Creative Disc Exclusive Single: 30 Dec 2019

Alan Walker & Ava Max (Single / Sony Music) - Alone, Pt. II

‘Alone’, yang dirilis Alan Walker di tahun 2016 lalu, merupakan salah satu hits terbesar sang DJ ikonik ini. Kini rupanya ia berniat untuk menghadirkan sekuel lagu tersebut. Alan tidak sendiri, karena ia mangajak Ava Max untuk mengisi vokal lagu yang berjudul, ‘Alone, Pt. II’. Berbeda dengan versi aslinya yang masih mengedepankan tropical house melankolis ala Alan Walker, maka ‘Alone, Pt. II’ cenderung lebih upbeat dan mengusung semangat electropop anthemik. Sebuah bop yang agak mengingatkan akan lagu-lagu Ava Max. Single dirilis tanggal 27 Desember.

Great Good Fine OK (Single / Warner Chappell) - 2020

Duo pengusung synthpop asal New York, Great Good Fine Ok (disingkat GGFO) menutup akhir tahun 2019 dengan menghadirkan sebuah single baru berjudul '2020'. Lagu pop mid-tempo yang manis ini diniatkan GGFO sebagai sebuah lagu tentang melihat segala sesuatunya dengan lebih jelas. Saat hidup terasa tidak begitu fokus, maka adalah saatnya bagi kita untuk memangkas hal-hal yang tidak berhasil dalam hidup dan bersikap lebih baik kepada diri sendiri. Terasa kontemplatif, tapi syukurlah retrospektif yang dihadirkan duo ini dalam '2020' dalam balutan melodi ringan dan gampang dicerna. Single dirilis tanggal 27 Desember.

Bring Me The Horizon (EP. Music to listen to... / Sony Music) - ¿ (feat. Halsey)

Band rock asal Inggris, Bring Me The Horizon, merilis album “Amo” di bulan Januari lalu. Kini di bulan Desember, mereka menyusulnya dengan sebuah album lain dengan judul yang cukup panjang dan eksentrik. judul-judul lagunya yang tak kalah… eksentrik, seperti juga lagu hasil kolaborasi mereka bersama Halsey, yaitu ‘¿’. Meski ada sentimen rock di dalam lagu, namun band sepertinya lebih ingin mengeksplorasi semangat electronic dan juga industrial di dalamnya. Dengan beat yang bergemuruh dan anthemik, ‘¿’ adalah apa yang bisa kita harapkan dari Bring Me The Horizon jika mereka menyebrang ke ranah genre seperti electronic ini. Single dirilis tanggal 27 Desember.

Martin Garrix & Matisse & Sadko (Single / Sony Music) - Hold On (feat. Michel Zitron)

Justru di jelang akhir tahun Martin Garrix melepas kolaborasi terbesarnya tahun ini dan sudah lama dinantikan, yaitu ‘Hold On’ yang merupakan hasil kolaborasi bersama Matisse & Sadko dan diisi vokal Michel Zitron. Bagi Martin ini terdengar seperti calon hits instan berikutnya dari dirinya. Dan yang paling penting ‘Hold On’ adalah kembalinya ia ke format EDM yang lebih konvensional. Penekanan progressive house yang tebal hasil olahan Martin bersama Matisse & Sadko menjadi kekuatan tersendiri bagi lagunya. Single dirilis tanggal 27 Desember.

Kehlani (Single / WEA International) - All Me (feat. Keyshia Cole)

Kehlani menutup akhir tahunnya dengan sebuah single baru lagi, menyusul ‘You Know Wussup’ yang dirilisnya bulan lalu. Berjudul ‘All Me’, lagu merupakan hasil kolaborasi penyanyi dan penulis lagu asal Oakland ini bersama dengan Keyshia Cole. Sementara ReeceBeats bertugas sebagai produser. ‘All Me’ sendiri adalah sebuah R&B jam yang mulus. Tidak ada struktur notasi atau produksi yang kompleks, namun jelas digerakkan dengan mulus oleh vokal prima Kehlani dan Keyshia yang kaya akan dinamika dan “power”, sehingga lagu terdengar bergelora. Single dirilis tanggal 23 Desember.

Lauren Sanderson (Alb. Kids Can Make It Big / Young Forever) - To the People I Hurt

Perlahan tapi pasti Lauren Sanderson terus memperkenalkan era album debutnya, “Kids Can Make It Big”, melalui serangkaian single yang kaya emotif. Termasuk juga single barunya ini, di mana ia mundur sejenak untuk meraih momen refleksi yang menyentuh. Berjudul ‘To The People I Hurt’, Lauren menjadikan lagu balada minimalis ini sebagai ajang introspeksi. Bukan sebuah lagu permintaan maaf biasa, melainkan sebuah telaah mengapa kita saling menyakiti satu sama lain. Single dirilis tanggal 17 Desember.

Bombay Bicycle Club (Alb. Everything Else Has Gone Wrong / Mmm... Records) - Racing Stripes

Bombay Bicycle Club kembali menghadirkan single untuk album mendatang mereka, "Everything Else Has Gone Wrong". Kali ini sebuah balada atmosferik yang subtil berjudul 'Racing Stripes'. Lagu dibuka dengan lirih dan penuh perasaan, sampai atmosfer menjadi lebih berat dan riuh jelang akhir, meski tetap tidak terlalu emosional atau meledak-ledak. Terdengar seperti sebuah lament, di mana penyanyi folk asal Inggris, Billie Marten, membantu di latar. Single dirilis tanggal 19 Desember.

keshi (Single / Island) - blue

keshi mengaburkan batasan antara lofi hip-hop, alt-R&B dan pop hingga menjadi sebuah lagu dengan nuansa melankolis yang sedap didengar. Begitu juga yang bisa dirasakan saat kita mendengar lagu terbarunya, ‘blue’. Dibuka dengan petikan gitar, ‘blue’ seolah dijanjikan sebagai sebuah balada emo, sebelum ketukan drum-machine kemudian mengantarkan nuansa lofi hip-hop itu, sementara vokalnya jelas dipengaruhi pop dan R&B. Hasilnya sebuah balada mid-tempo sendu sekaligus menyentuh di mana keshi bernyanyi tentang perpisahan yang getir. Single dirilis tanggal 17 Desember.

Allday (Single / Ultra) - All Da Way

Allday merilis sebuah single baru berjudul 'All Da Way', yang dalam catatan resminya berada di bawah genre alternatif namun sebenarnya sangat kaya dengan nuansa hip-hop. Lagunya penuh dengan enerji dan memiliki pesan yang cukup lugas. Tema lagu fokus pada fikiran kita dan kemampuan menghadapi tantangan. Dengan melodi renyah dan kaya akan hook, sepertinya pesan yang ingin disampaikan 'All Da Way' cukup mudah untuk bisa disampaikan ke pendengarnya. Single dirilis tanggal 20 Desember.

Sigma (Single / 3 Beat Productions) - Sell My Soul (feat. Maverick Sabre)

Bertepatan dengan jelang pesta malam Tahun Baru, Sigma merilis single paling baru mereka, 'Sell My Soul', dan menampilkan vokal dari penyanyi Inggris-Irlandia, Maverick Sabre. Berbeda dengan drum n' bass yang biasa dibawakan Sigma, maka dalam 'Sell My Soul' mereka menghidangkan pendekatan yang lebih laidback, yaitu reggae. Tapi Sigma juga memasukkan unsur jazz pula, sehingga lagu terdengar versatil. Sementara itu vokal Maverick yang soulful menambahkan lapisan "pwer" dan intensitas dalam lagunya. Perpaduan semua undur ini menghasilkan sound yang menjadi tidak terlalu cepat atau terlalu ribut. Single dirilis tanggal 20 Desember.

Kina Grannis (Single / KG) - Somebody Loved

Kalau ingin menghabiskan Tahun Baru dengan sebuah lagu balada lembut menghanyutkan, maka Kina Grannis punya solusinya. Ia baru saja merilis sebuah single baru berjudul 'Somebody Loved'. Dengan penghayatan prima, Kina sukses membetot perasaan pendengar lagunya. Padahal ia bernyanyi hanya dengan petikan gitar akustik. Menjadi pertanyaan, apakah ini berarti Kina akan merilis album baru di tahun 2020 mendatang? Mengingat album terakhirnya, "In The Waiting", dirilis di tahun 2018, maka bisa jadi memang begitu. Kita tunggu saja. Single dirilis tanggal 27 Desember.

Special Thanks to Sony Music Indonesia, Universal Music Indonesia, Warner Music Indonesia, dll.