Piala Dunia

PSSI Jatim Pastikan Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang Tak Bisa untuk Venue Piala Dunia U-20 2021

PSSI Jatim memastikan Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang tidak bisa digunakan untuk lokasi pertandingan Piala Dunia U-20 2021.

Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM/Dyan rekohadi
Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang. 

Laporan Wartawan : Ndaru Wijayanto

SURYAMALANG.COM, SURABAYA – PSSI Jatim memastikan Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang tidak bisa digunakan untuk lokasi pertandingan Piala Dunia U-20 2021.

Gubernur Jatim, Khofifah Indra Parawansa sempat mengusulkan agar Stadion Kanjuruhan menjadi venue alternatif.

Sebab, Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya berbau sampah.

Sekretaris PSSI Jatim, Amir Burhannudin mengatakan usulan dari orang nomor satu di Jatim itu sangat tidak mungkin terjadi.

Menurutnya, saat ini di Jatim hanya stadion GBT yang mendekati standar FIFA.

“Untuk training site, Stadion Kanjuruhan maish memungkinkan.”

“Tapi untuk stadion utama, sepanjang pengalaman kami tidak mungkin pindah (ke Stadion Kanjuruhan),” jelas Amir kepada SURYAMALANG.COM, Jumat (8/11/2019).

“Yang paling mendekati standar FIFA hanya GBT. Itupun dengan seabrek catatan,” imbuhnya.

Selain itu, Amir menilai usulan Khofifah sudah terlambat karena mekanisme pemilihan venue telah dilakukan sejak jauh-jauh hari.

“Usulannya (dari Khofifah) sudah terlanmbat karena kami sudah running ini sejak tiga bulan sebelum pengumunan kemarin,” jelas pria asal Tuban itu.

Dia akan mengajak Pemkot Surabaya dan Pemprov Jatim untuk duduk bareng agar tidak terjadi miskomunikasi yang menyebabkan polemik.

“Kami akan mengundang seluruh kepala daerah yang menjadi ‘house city’ Piala Dunia antara satu atau dua pekan ini.”

“Kami berharap pihak-pihak itu bisa sejalan untuk konsentrasi benahi catatan dari FIFA,” terangnya.

Sumber: Surya Malang
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    AA
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2024 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved