Persebaya Surabaya
Tarif Stadion Gelora Bung Tomo Naik 15 Kali Lipat, Pemkot Surabaya Sebut Soal Kandang Persebaya
Pemkot Surabaya disebut-sebut mengusulkan Raperda retribusi sewa Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, yang menaikkan tarif sewa GBT hingga 15 X
Penulis: Delya Octovie | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Kelanjutan penggunaan stadion Gelora Bung Tomo (GBT) sebagai stadion home atau kandang tim Persebaya Surabaya sempat dipertanyakan ketika muncul wacana kenaikan harga sewa stadion GBT hingga 15 kali lipat.
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabayasebagai pengelola stadion GBTpun angkat bicara terkait penggunaan stadion GBT sebagai tempat laga kandang Persebaya ke depannya jika diterapkan harga atau tarif sewa baru.
Pemkot Surabaya disebut-sebut mengusulkan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) retribusi sewa Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, yang menaikkan tarif sewa GBT hingga 15 kali lipat.
• BERITA AREMA POPULER Hari Ini, Reaksi Sylvano Comvalius Hingga Jadwal Latihan Arema
• Biodata Rey Utami, Teman Ngevlog Ikan Asin Galih Ginanjar, Nikahi Pablo Benua Karena Tergiur Harta
• Isi Chat Barbie Kumalasari dan Hotman Paris Bocor, Singgung Soal Galih Ginanjar dan Berlian Palsu
Stadion yang berlokasi di Benowo, Kecamatan Pakal, tersebut bakal dibanderol Rp 444,6 juta per hari, sedangkan sewa per jam mencapai Rp 22 juta.
Padahal, berdasarkan Perda Nomor 2 Tahun 2013, pertandingan persahabatan internasional hanya dibanderol Rp 70 juta.
Untuk pertandingan persahabatan nasional mencapai Rp 20 juta, sedangkan kompetisi liga teratas Rp 30 juta, kompetisi liga kedua Rp 25 juta, dan latihan Rp 1,5 juta.
Namun, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Eri Cahyadi,menyebut ada perlakuan berbeda untuk tim Persebaya.
Bila disewa oleh Persebaya, tarif GBT tidak akan dibebankan seluruhnya.
“Kalau untuk tim dari Surabaya sendiri, dalam hal ini Persebaya, Insya Allah pasti ada perbedaan ongkos sewa. Karena Persebaya membawa nama besar Surabaya sekaligus kita juga punya ikatan kerjasama dengan Persebaya terkait pembinaan pemain muda,” kata Eri, Minggu (7/7/2019).
Walau ada kenaikan harga sewa dalam Raperda, Ia meyakini Persebaya akan mendapat perlakukan berbeda.
"Tidak akan diperlakukan secara kaku atau saklek seperti itu," ujarnya.
Ia mengonfirmasi bahwa Raperda tersebut benar terisi kenaikan tarif sewa.
• 9 Fakta Audrey Yu Gadis Jenius Surabaya yang Ditawari Posisi Spesial Jokowi, Sempat Kerja di NASA
• 7 Fakta Pendaki yang Meninggal di Gunung Piramid Bondowoso, Ucapan Duka Banjiri Instagram Thoriq
Tetapi, harga tersebut ditujukan pada penggunaan stadion untuk kegiatan komersial, yang bisa dijalankan dengan mengajukan permohonan dan mendapat rekomendasi dari wali kota atau kepada dinas.
“Harga pemanfaatan GBT pasti sama namun yang membedakan adalah adanya klausul yang berbeda untuk kegiatan-kegiatan tertentu. Dengan mengajukan permohonan yang akan diterbitkan rekomendasi dari wali kota atau kepala dinas,” katanya.
Pemberian harga pun dilihat dari kegiatan yang diusung.
Seperti kegiatan untuk anak-anak sekolah, tidak disamakan dengan tarif komersial, asal ada permohonan tertulis untuk keringanan biaya.
“Ini prosedur biasa dan saya berani jamin kalau untuk membawa nama baik Surabaya pasti ada keringanan. Boleh ditanyakan ke manajemen Persebaya, bahwa harga sewa yang mereka bayar sekarang ini adalah harga yg berbeda karena untuk nama baik Surabaya. Silakan dikonfirmasi,” tutupnya.