Jersey Baru Persib Bandung Seharga Rp 500.000 Tuai Kontroversial, Begini Komentar Kolektor

SURYAMALANG.COM - Jersey baru Persib Bandung yang akan dipakai di Liga 1 2019 menuai kontroversial di kalangan bobotoh.

Penggunaan kerah warna kuning menjadi perbincangan cukup hangat di kalangan bobotoh.

Selain itu, harga jersey yang mencapai Rp 500.000 ditambah diskon sebesar 20 persen menjadi kritik sebagian bobotoh.

Sebagaian bobotoh menganggap harga jersey itu terlalu mahal.

Kolektor Jersey Persib sekaligus pengurus Komunitas Jersey Bandung, Nays Muntaharz menganggap kenaikan harga merupakan hal wajar.

Menurutnya, jersey Persib Bandung memang selalu mengalami kenaikan harga setiap tahun.

“Memang jersey Persib dari tahun ke tahun selalu ada kenaikan harga.”

“Tetapi itu merupakan hal yang wajar, dan mungkin itu sudah melalui pertimbangan di manajemen Persib,” ujar Nays kepada Tribun Jabar, Selasa (14/5/2019).

Sebagai kolektor, harga dan desain bukan halangan bagi Nays untuk membeli jersey tersebut.

Nays mengatakan kenikmatan sebagai kolektor adalah ketika mampu membeli jersey yang original.

Nays beranggapan harga yang ditawarkan Persib seharga Rp 500.000 masih masuk akal.

Hal itu terbukti dengan panjangnya antrean bobotoh di Store Persib untuk memburu jersey.

“Nah untuk jersey musim 2019, bagi sebagian orang merasa harganya kemahalan atau berat dengan harga tahun ini.”

“Tapi itu tidak juga. Buktinya orang berjubel untuk membeli dan rela antre di store sejak hari pertama dibuka.”

“Malah banyak yang minta titip dari luar kota,” katanya.

“Setelah tahu real jersey, detail bahan, dan sebagainya, saya pribadi merasa puas kalau dipandang dari sudut harga,” ucapnya.

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Harga Jersey Baru Persib Bandung Capai Rp 500 Ribu, Desainnya pun Tuai Kritikan Bobotoh