Nasional
Video Mesum Remaja Putri Inses Viral di WhatsApp, Ternyata Masih Banyak Video Lain yang Direkam
Video mesum inces yang viral di WhatsApp itu juga membongkar hal miris lainnya di mana masih banyak video mesum lain remaja putri itu yang direkam.
lihat foto
SURYAMALANG.COM, BAKAUHENI - Sebuah video mesum yang menunjukkan hubungan inses seorang remaja putri PR (18) dengan ayah kandungnya M (53) jadi vira di WhatsApp.
Video mesum inses yang viral di WhatsApp itu sekaligus membongkar peristiwa miris lainnya yang dialami remaja putri PR yakni adanya video-video mesum lain yang terekam .
Selain berhubungan intim dengan M (53), ayah kandungnya, PR juga dipaksa untuk melayani nafsu bejat teman dan anak kandung suami sirinya, K.
Polisi sudah mengetahui siapa di balik penyebaran video mesum inses yang viral di WhatsApp itu dan menetapkan K sebagai tersangka utama.
• Tangis Vanessa Angel Pecah Ingat Mendiang Ibunya, Tiba-tiba Peluk Feni Rose, Ucap Semua Akan Berbeda
• Potret Mantan Kekasih Nagita Slavina Sebelum Raffi Ahmad, Kini Sudah Menikah & Punya Istri Cantik
• Video Banjir Gowa Sulsel, Detik-Detik Evakuasi Korban jadi Ngeri Karena Tingginya Air #prayforsulsel
Polres Lampung Selatan yang menangani kasus ini menetapkan K sebagai tersangka karena menyebarkan video mesum inses tersebut melalui pesan WhatsApp dan jadi otak perekaman video mesum.
K saat ini sedang mendekam di Lapas Kelas IIA Metro karena tersandung kasus narkoba.
Kasus video mesum inses yang viral di WhatsApp itu terjadi setelah PR tak mau lagi menuruti kemauan K, suami tirinya itu.
K menyuruh PR melakukan video call saat sedang berhubungan intim dengan orang-orang tersebut.
Namun, K meminta PR menyembunyikan ponsel yang digunakan untuk video call.
K memerintahkan PR merekam video saat sedang berhubungan intim dengan orang lain.
"Di mana HP yang dipakai untuk merekam disimpan dalam sebuah tas yang sudah diberi lubang dan digantung di tempat tertentu atau hidden camera," terang Kapolres Lampung Selatan AKBP M Syarhan saat menggelar ekspose di Mapolres setempat, Senin (21/1/2019).
Belum cukup sampai di situ, PR juga mengaku dipaksa oleh K untuk melakukan video call sambil masturbasi.
Kepada polisi, PR mengaku sangat tertekan dengan semua yang dialaminya.
PR terpaksa melakukan itu semua karena selalu mendapat ancaman dari K.
