Arema Manfaatkan Karakter Pemain

SURYA.co.id | MALANG - Keberhasilan Arema Cronus memenangkan pertandingan atas Bali United Pusam (BUP) dalam pertemuan terakhir kedua diharapkan jadi motivasi dan menguatkan kepercayaan diri pemain.

Dua gol Arema yang didapat melalui aksi individu Samsul Arif bisa mendukung harapan tim pelatih Arema yang meminta para pemainnya lebih percaya diri saat mejalani laga leg kedua babak delapan besar Piala Presiden di Bali, Minggu (27/9/2015).

Dalam pertandingan penentuan di kandang BUP nanti para pemain Arema Cronus diharapkan bisa tampil lebih tenang. Para pemain juga ditanamkan untuk tidak canggung mengembangkan permainan, teknik dan taktik yang dimiliki.

Pelatih Arema, Joko 'Gethuk' Susilo menyatakan para pemainnya memiliki karakter tim yang khas. Para pemain juga memiliki karakter permainan individu yang dinilai unggul dan bisa dimanfaatkan untuk menekan BUP.

"Arema memiliki pemain dengan tipikal permainan beda-beda.Itu yang kami ramu jadi satu kesatuan tim. Dalam tim building ada yang karakter keras, ada yang slow itu disatukan, dimanfaatkan, " terang Gethuk, Kamis (24/9/2015).

Di pertandingan leg pertama Sabtu (19/9/2015) Samsul Arif memiliki andil penting dalam dua gol Arema yang mampu membalik keadaan. Mantan pemain Persela yang gesit itu mampu menjalankan peran dengan karakternya yang berani menusuk langsung ke pertahanan lawan dengan kocekan bolanya.

Karakter dan cara permainan Samsul yang bisa membuat pertahanan BUP kelimpungan itu akan tetap dimasimalkan. Di sisi lain para pemain Arema yang lain juga diharapkan bisa dan berani bermain sesuai karakternya masing-masing yang tentunya disesuaikan dengan strategi tim.

"Kami manfaatkan karakter pemain. Manfaatkan potensi seorang Samsul, Gonzales, Kone. Semua kontribusi pemain sangat besar manfaatnya," tambah Gethuk.

Ia mencontohkan peran Gonzales yang masih sangat besar di lapangan. "Gonzales memang belum cetak gol, tapi begitu ada Gonzales semua tertuju ke Gonzales. Kone yang banyak cetak gol juga langsung ditutup. Siapa yang kosong? Kemaren Hendro yang kosong dia bisa cetak gol," papar pelatih asal Cepu itu.

Tim Arema yang memiliki banyak pemain berpengalaman diharapkan bisa lebih tenang dan tidak terburu-buru dalam menyelesaikan serangan.

Kemampuan teknik para pemain Arema secara individu diyakini bisa membuat serangan Arema lebih tajam dan akurat jika nanti melakoni laga leg kedua dengan percaya diri.

Dengan demikian salah satu faktor kelemahan dalam pertandingan terakhir, yakni terlalu bernafsu membuat gol bisa dipangkas.

Jika dalam permainan di kandang Arema bisa unggul meski lebih dulu tertinggal, dalam pertandingan tandang nanti tim Singo Edan diharapkan bisa mendapat kemenangan mutlak jika semua pemain bisa bermain lebih rileks.