Muktamar NU

Tolak AHWA, 19 Syuriah PCNU di Jatim Akan Diberi Sanksi

KH Miftakhul Akhyar justru angkat topi terhadap PWNU Jateng dan DIY yang mampu mengamankan AHWA.

Penulis: Sutono | Editor: Titis Jati Permata
surya/sutono
KH Miftakhul Akhyar saat jumpa pers, Rabu (5/8/2015). 

SURYA.co.id | JOMBANG - Rais Syuriah PWNU Jatim KH Mitakhul Ahkyar memastikan memberikan sanksi kepada PCNU yang mbalelo dengan menolak sistem ahlul halli wa aqdi (AHWA) saat voting penentuan menentukan sistem pemilihan Rais Aam Selasa (4/8/2015) di Ponpes Mambaul Maarif Denanyar.

Saat itu, menurut KH Miftakhul Akhyar ada sekitar 19 syuriah PCNU di Jatim yang mbalelo.

Namun KH Miftah belum memastikan bentuk sanksinya. Bisa saja sampai pengambil-alihan PCNU oleh PWNU.

"Soal konsekuensi bagi PCNU itu akan dibahas nanti, berat ringan tergantung bobot kesalahan," kata KH Miftakhul Akhyar, di Media Center Muktamar NU ke-33 Alun-alun, Kota Jombang, Rabu (5/8/2015).

Menurutnya, sikap mbalelo itu merupakan hal yang memalukan. Sebab sistem AHWA itu penggagasnya adalah PWNU Jatim dan sudah digarap jauh-jauh hari sebelum PBNU mensosialisasikannya.

"Melalui berbagai pertemuan, kami mensosialisasikan AHWA, dengan argumen naqli segala macam. Para PCNU (Jatim) itu juga sudah bersedia mengikuti AHWA. Di depan saya mereka bilang, 'pokok pak kiai jangan galau, kami ikut pak kiai'. Nyatanya kemudian seperti itu, ada 40 PCNU yang tidak mau AHWA, hanya empat yang bertahan. Mereka yang menolak AHWA sudah terkena 'bom'," kata KH Miftakhul Akhyar.

KH Miftakhul Akhyar justru angkat topi terhadap PWNU Jateng dan DIY yang mampu mengamankan AHWA.

"Justru kami, PWNU Jatim yang menggagas AHWA kebobolan. Alhamdulillah dengan bantuan Allah, dan usaha keras kami, sudah banyak yang kembali. Tinggal belasan saja yang belum mau menerima AHWA," katanya.

Baca selengkapnya di Harian Surya edisi besok
LIKE Facebook Surya - http://facebook.com/SURYAonline
FOLLOW Twitter Surya - http://twitter.com/portalSURYA

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    AA
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2024 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved