SIDOARJO TERKINI
Headline Hukum & Kriminal Indeks

Geger, Warga Dungus Sukodono Temukan Sapi Limosin Tak Bertuan

 

SIDOARJOterkini – Warga Dungus Kecamatan Sukodono digegerkan dengan seekor sapi yang berada di persawahan. Sapi jenis Limosin yang diketahui tak bertuan dan diduga hasil dari kejahatan tipu gelap tersebut berhasil ditangkap warga, Selasa (30/4).

Informasi yang dihimpun menyebutkan, Polisi telah menemukan pemilik sapi yang diperkirakan berharga hampir Rp 100 juta tersebut pada Kamis (2/5) kemarin.

Kapolsek Sukodono AKP Supriyana menyebutkan, pihaknya berupaya mengungkap siapa pemilik sapi tersebut. Dari hasil penyelidikan diketahui, sapi tersebut merupakan hasil kejahatan dan pemiliknya adalah warga Lamongan.

“Pemilik sapi merupakan warga Kabupaten Lamongan. Sebelumnya, korban menjual sapinya melalui platform media sosial Facebook,”ungkapnya.

BACA JUGA :  Gus Peyek Gelar Ceramah Agama di X2 Karaoke Sidoarjo

Meski begitu, pihak kepolisian tidak serta merta mempercayai warga Lamongan yang mengaku sebagai pemilik. Polisi masih melakukan pendalaman penyelidikan.

“”Warga melaporkan ke Polsek, lalu sapi tersebut diamankan. Sebelumnya, banyak yang menghubungi mengaku bahwa Sapi (Limosin, red) ini miliknya,” katanya.

Pada akhirnya, pemilik asli hewan itu diketemukan, bahwa dia usai ditipu pelaku yang membeli sapi tersebut. Pihaknya menyampaikan kepada korban bahwa saat pengambilan sapi harus menyertakan bukti-bukti yang valid.

“Bahwa betul-betul korban pemilik daripada sapi ini. Mungkin sebelum transaksi ada foto-foto dan foto di lokasi kami suruh melengkapi,” imbuhnya.

Usut punya usut, pemilik sapi alias korban merupakan blantik atau pedagang sapi. Kejadian bermula pada Selasa (30/4), korban menjual sapinya melalui platform media sosial Facebook.

BACA JUGA :  Dukung Program Ketahanan Pangan, Koramil 0816/02 Candi Laksanakan Penanaman Jagung di Desa Sugihwaras

Lebih lanjut, ada orang yang akan membeli sapi tersebut dan menyepakati harga yang sudah ditentukan sebesar Rp 98 juta. Alhasil, terduga pelaku mendatangi rumah korban.

Sesampainya di lokasi, pelaku mengecek kondisi sapi dan sudah membawa truk untuk mengangkut sapi. Setelah dicek, pelaku menaikkan sapi ke atas truk.

“Terduga pelaku ini minta pembayaran melalui transfer. Dan pemilik sapi menyetujui,” ungkapanya.

Ironisnya, saat sapi sudah dinaikkan di atas truk, ternyata pelaku menunjukkan bukti transfer palsu. Korban yang saat itu belum menyadarinya, mengiyakan perkataan pelaku dan menyepakatinya.

BACA JUGA :  Gus Peyek Gelar Ceramah Agama di X2 Karaoke Sidoarjo

Setelah pelaku pergi, korban mengecek rekening miliknya. Korban pun terkejut, dia tidak mendapati uang yang ditransfer pelaku masuk ke dalam rekeningnya.

Sebelumnya, pelaku mengaku kepada korban bahwa dia warga Bojonegoro. Mendapati hal tersebut, korban melaporkan kejadian itu ke polisi.

Hingga akhirnya, Sapi Limosin milik korban ditemukan di Sukodono. Rencana, korban akan mengambil sapi miliknya hari ini, Kamis, (2/5)

“Informasi dari warga, sapi itu tiba-tiba ditemukan warga di sekitar persawahan. Tapi warga tidak mengetahui pemiliknya siapa. Kemungkinan mau dieksekusi atau dipindahkan,” ungkapnya.

Sementara, polisi akan menyelidiki keberadaan pelaku dan menunggu kedatangan korban untuk dimintai keterangan. (cles)