Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Beras Sentuh Rp 17.000, Penjual: 25 Tahun Saya Jualan Beras, Ini yang Paling Mahal

Kompas.com - 22/02/2024, 17:35 WIB
Bayu Apriliano,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

PURWOREJO, KOMPAS.com - Harga Beras di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah terus mengalami kenaikan. Bahkan, harga beras premium saat ini menyentuh harga Rp 17.000 per kilogramnya.

Salah satu penjual beras di Pasar Baledono, Asfari (51) mengaku jika kenaikan harga beras ini menjadi yang termahal sepanjang dirinya berjualan beras sejak 25 tahun yang lalu.

"25 tahun saya berjualan beras, ini yang termahal. Saya jualan sejak tahun 1996," kata Asfari sata ditemui di kiosnya, Kamis (22/2/2024).

Baca juga: Banjir Demak dan Ancaman Terganggunya Produksi Beras...

Asfari menyebutkan, harga beras yang mahal ini bahkan melampaui harga saat krisis 1998.

Ia menceritakan, saat krisis pun harga beras tak semahal saat ini.

"Dulu itu setelah krisis harga beras ada kenaikan, tapi tak signifikan seperti saat ini. Dulu setelah krisis banyak diadakan pasar murah guna menyetabilkan harga," kata Asfari

Kenaikan harga beras ini juga diiringi oleh kenaikan harga gabah di tingkat petani.

Harga gabah basah saat ini mencapai Rp 7.700 per kilogramnya.

"Kalau harga gabah kering sekarang sudah Rp 9.100 per kilonya," kata Asfari.

Baca juga: Cerita Pedagang Pasar Kartasura soal Mahalnya Harga Beras, Naik sejak Awal 2024


Baca juga: Harga Beras di Purworejo Terus Meroket, Naik Dua Kali dalam Seminggu

Kenaikan harga beras dinilai masih wajar

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (KUKMP) Gatot Suprapto mengatakan, kenaikan harga beras di Kabupaten Purworejo diklaim masih dalam kondisi yang wajar.

Ada sejumlah sebab yang membuat harga beras naik sejak beberapa minggu terakhir.

Salah satunya adalah dampak dari telatnya musim panen akibat el-nino beberapa waktu yang lalu.

Meski harga beras naik, Dinas KUKMP masih belum mengagendakan pasar murah untuk menekan harga beras. Hal itu karena kenaikan masih dinilai wajar.

"Kenaika masih wajar, stok juga masih aman bahkan sampai bulan puasa stok kita masih cukup," kata Gatot.

Baca juga: Panen Raya Padi di Sleman Yogyakarta Mundur, Apa yang Terjadi?

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Calon Bupati dan Wakil Jalur Perseorangan di Belitung Timur Harus Setor 9.580 Salinan KTP

Calon Bupati dan Wakil Jalur Perseorangan di Belitung Timur Harus Setor 9.580 Salinan KTP

Regional
Mahasiswa PTS di Sleman Meninggal Usai Sparing Bela Diri, Ini Pengakuan Pelaku

Mahasiswa PTS di Sleman Meninggal Usai Sparing Bela Diri, Ini Pengakuan Pelaku

Regional
Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang Bakal Berdampak ke Lalu Lintas Pantura Demak

Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang Bakal Berdampak ke Lalu Lintas Pantura Demak

Regional
BMKG Peringatkan Ancaman Banjir Rob di Sejumlah Daerah di Maluku

BMKG Peringatkan Ancaman Banjir Rob di Sejumlah Daerah di Maluku

Regional
Amankan Pilkada 2024, Pemprov Sumsel Anggarkan Rp 190,1 Miliar untuk TNI dan Polri

Amankan Pilkada 2024, Pemprov Sumsel Anggarkan Rp 190,1 Miliar untuk TNI dan Polri

Regional
Airin Senang Mantan Walkot Tangerang Maju pada Pilkada Banten

Airin Senang Mantan Walkot Tangerang Maju pada Pilkada Banten

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Puluhan Balita di Majene Keracunan, Polisi Periksa Tiga Orang Saksi

Puluhan Balita di Majene Keracunan, Polisi Periksa Tiga Orang Saksi

Regional
Cerita Nenek Hasinah, Guru Ngaji yang Kumpulkan Uang di Bawah Bantal untuk Naik Haji

Cerita Nenek Hasinah, Guru Ngaji yang Kumpulkan Uang di Bawah Bantal untuk Naik Haji

Regional
Polisi Serahkan Anggota KKB Pimpinan Egianus Kogoya ke Jaksa

Polisi Serahkan Anggota KKB Pimpinan Egianus Kogoya ke Jaksa

Regional
Ragu Maju di Pilkada Banten 2024, Wahidin Halim Takut 'Jebakan Batman'

Ragu Maju di Pilkada Banten 2024, Wahidin Halim Takut "Jebakan Batman"

Regional
Uji Coba BRT Trans Banten Mulai Juni, Penumpang Digratiskan 7 Bulan

Uji Coba BRT Trans Banten Mulai Juni, Penumpang Digratiskan 7 Bulan

Regional
Kandang Ternak di Ambarawa Terbakar, 7.000 Anak Ayam Hangus Dilalap Api

Kandang Ternak di Ambarawa Terbakar, 7.000 Anak Ayam Hangus Dilalap Api

Regional
Dua Pengamen Tewas Usai Duel Maut di Prambanan, Polisi Kejar Terduga Pelaku

Dua Pengamen Tewas Usai Duel Maut di Prambanan, Polisi Kejar Terduga Pelaku

Regional
Viral, Istri Cekik Suami di Temanggung, Begini Cerita Warga

Viral, Istri Cekik Suami di Temanggung, Begini Cerita Warga

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com