Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Anies Baca Sajak WS Rendra di Keuskupan Agung Pontianak...

Kompas.com - 27/12/2023, 09:08 WIB
Hendra Cipta,
Farid Assifa

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com - Calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan membacakan sajak karya WS Rendra berjudul "Rakyat Adalah Sumber Kedaulatan" saat bertemu Uskup Agung Pontianak Monsinyur Agustinus Agus, Selasa (26/12/2023) siang.

Pertemuan tersebut dibalut dalam suasana Natal. Anies didampingi tim pemenangan dan relawan berdialog serta dijamu makan siang di Gedung Keuskupan Agung Pontianak.

Anies mengaku, memilih membaca sajak karena karena tahu Monsinyur Agus menyukai puisi.

Baca juga: Uskup Agung Pontianak Titip Pesan Saat Bertemu Anies Baswedan

“Beliau (Uskup Agung) suka puisi. Puisi ini tentang bersatunya rakyat, membawa aspirasi rakyat dengan rakyat satu kesatuan, sehingga menghasilkan manfaat, itu maknanya,” kata Anies kepada wartawan.

Menurut Anies, Monsinyur memiliki berbagai kegemaran, seperti bernyanyi, puisi, serta memasak.

“Kami semua menginginakan Indonesia yang bersatu,” harap Anies.

Dalam kesempatan tersebut, Anies juga memberikan sebuah buku resep makanan berbahan dasar santan.

Sementara itu, Monsinyur Agus mempersembahkan sebuah lagu untuk Anies.

Sementara itu, Uskup Agung Pontianak Monsinyur Agustinus Agus memastikan, Gereja Katolik tidak pernah memberikan arahan-arahan politik praktis.

Baca juga: Anies Baswedan Resmikan ‘Kampung Anies’ di Pontianak

“Karena menjadi presiden itu bukan tujuan, tujuan itu Indonesia adil dan makmur,” kata Agus.

Agus berharap, siapapun nanti yang terpilih sebagai presiden, harus memperhatikan pembangunan di Kalbar.

“Jika Jawa adalah emas, kami di Kalimantan cukuplah dianggap perak. Jangan suka menjadi perunggu,” ungkap Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Universitas Andalas Buka Seleksi Mandiri, Bisa lewat Jalur Tahfiz atau Difabel

Universitas Andalas Buka Seleksi Mandiri, Bisa lewat Jalur Tahfiz atau Difabel

Regional
Pemkab Bandung Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut dari BPK RI

Pemkab Bandung Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut dari BPK RI

Regional
Berikan Pelayanan Publik Prima, Pemkab HST Terima Apresiasi dari Gubernur Kalsel

Berikan Pelayanan Publik Prima, Pemkab HST Terima Apresiasi dari Gubernur Kalsel

Regional
Penculik Balita di Bima Ditangkap di Dompu, Korban dalam Kondisi Selamat

Penculik Balita di Bima Ditangkap di Dompu, Korban dalam Kondisi Selamat

Regional
Candi Ngawen di Magelang: Arsitektur, Relief, dan Wisata

Candi Ngawen di Magelang: Arsitektur, Relief, dan Wisata

Regional
Pria di Magelang Perkosa Adik Ipar, Korban Diancam jika Lapor

Pria di Magelang Perkosa Adik Ipar, Korban Diancam jika Lapor

Regional
Rambutan Parakan Terima Sertifikat Indikasi Geografis Pertama

Rambutan Parakan Terima Sertifikat Indikasi Geografis Pertama

Regional
Air Minum Dalam Kemasan Menjamur di Sumbar, Warga Wajib Waspada

Air Minum Dalam Kemasan Menjamur di Sumbar, Warga Wajib Waspada

Regional
Bersama Mendagri dan Menteri ATR/BPN, Walkot Makassar Diskusikan Kebijakan Pemda soal Isu Air di WWF 2024

Bersama Mendagri dan Menteri ATR/BPN, Walkot Makassar Diskusikan Kebijakan Pemda soal Isu Air di WWF 2024

Regional
Ditahan 3 Hari, Dokter yang Cabuli Istri Pasien di Palembang Kena DBD

Ditahan 3 Hari, Dokter yang Cabuli Istri Pasien di Palembang Kena DBD

Regional
Pegi Disebut Otak Pembunuhan Vina Cirebon, Polisi: Ini Masih Pendalaman

Pegi Disebut Otak Pembunuhan Vina Cirebon, Polisi: Ini Masih Pendalaman

Regional
Tabrak Tiang Lampu, Pembonceng Sepeda Motor Asal Semarang Tewas di TKP

Tabrak Tiang Lampu, Pembonceng Sepeda Motor Asal Semarang Tewas di TKP

Regional
Tembok Penahan Kapela di Ende Ambruk, 2 Pekerja Tewas

Tembok Penahan Kapela di Ende Ambruk, 2 Pekerja Tewas

Regional
Kekecewaan Pedagang di Pasar Apung 3 Mardika, Sudah Bayar Rp 30 Juta tapi Dibongkar

Kekecewaan Pedagang di Pasar Apung 3 Mardika, Sudah Bayar Rp 30 Juta tapi Dibongkar

Regional
El Nino Geser Pola Tanam, Bupati Blora Apresiasi Bantuan 164 Pompa Air dari Kementan

El Nino Geser Pola Tanam, Bupati Blora Apresiasi Bantuan 164 Pompa Air dari Kementan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com