Tak Tahan Bau Sepatu, Ibu-ibu Marahi Penumpang KRL yang Berdiri di Depannya

23 Oktober 2023 13:48 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
KRL Commuter Line tiba di Stasiun Manggarai, Jakarta, Rabu (25/5/2022). Foto: Fauzan/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
KRL Commuter Line tiba di Stasiun Manggarai, Jakarta, Rabu (25/5/2022). Foto: Fauzan/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Ramai di media sosial seorang wanita paruh baya penumpang Commuter Line (KRL) memarahi penumpang yang berdiri di depannya. Bahkan ia sempat terlibat adu mulut dengan para penumpang.
ADVERTISEMENT
Peristiwa ini terjadi di dalam gerbong commuter line jurusan Bogor-Jakarta pada Sabtu (21/10) sekitar pukul 18.38 WIB.
External Relations & Corporate Image Care KAI Commuter, Leza Arlan, saat dikonfirmasi mengatakan, ibu tersebut marah bukan hanya ke penumpang yang berdiri di depannya, melainkan juga ke penumpang lain yang ada di sekitarnya.
"Berdasarkan keterangan yang diperoleh bahwa salah seorang pengguna tidak suka jika terdapat pengguna lain yang berdiri di depannya saat duduk," jelas Leza dalam keterangan tertulis yang diterima kumparan, Senin (23/10).
"Begitu pula dengan pengguna lain yang kakinya berselonjoran. Kebetulan di samping pengguna tersebut ada pengguna lain yang bersilang sehingga membuat Ibu tersebut marah dan merobek tote bag sehingga terjadi adu mulut," sambungnya.
ADVERTISEMENT
Tak Tahan Bau Sepatu
Saat ditanya petugas, wanita itu mengaku tidak tahan dengan bau sepatu para penumpang itu. Leza mengatakan, dari pengakuan wanita itu, bau sepatu membuatnya pusing.
"Petugas kami menanyakan kembali kepada ibu tersebut dan beliau menjelaskan bahwa tidak suka mencium aroma sepatu, aroma tersebut membuat kepalanya pusing," jelas Leza.
Petugas KRL berupaya menenangkan kegaduhan yang terjadi karena mengganggu kenyamanan pengguna lainnya.
"Akhirnya petugas menurunkan Ibu tersebut di Stasiun Pasar Minggu dikarenakan tidak dapat tenang," sambungnya.
Leza mengimbau kepada seluruh pengguna kereta commuter line untuk menghormati dan menghargai penumpang lain ketika menggunakan kereta.
"Kami mengimbau kepada seluruh pengguna untuk saling menghormati dan menghargai sesama pengguna agar selama di dalam commuter line tetap kondusif dan nyaman," tutup Leza.
ADVERTISEMENT