Desmond soal Elektabilitas Gerindra di Litbang Kompas Naik: Berkat Pak Prabowo

23 Mei 2023 13:51 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra, Desmond J Mahesa di DPR. Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra, Desmond J Mahesa di DPR. Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan
ADVERTISEMENT
Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Desmond J Mahesa merespons soal elektabilitas Gerindra jelang Pilpres 2024 di survei Libtang Kompas yang mengalami kenaikan.
ADVERTISEMENT
Dalam survei pada Mei 2023, elektabilitas Gerindra mencapai 18,6 persen. Sedangkan survei pada Januari 2023, hanya 14,3 persen.
Desmond mengatakan, kenaikan elektabilitas Gerindra terjadi karena pengaruh Prabowo Subianto. Ia menyebut Prabowo merupakan sosok yang menyejukkan masyarakat.
"Kalau kenaikan itu kan masyarakat semakin menilai Pak Prabowo, partai bisa memberikan nilai tambah kepada masyarakat. Tentu harapan ini ya otomatis naik dukungan kan," kata Desmond di Gedung DPR, Senayan, Selasa (23/5).
"Kalau hari ini kan orang suka gunjang-ganjing Pak Prabowo wajah yang sejuk omongan sejuk, itu mungkin salah satu membuat kami, partai dan elektabilitas prabowo semakin naik (elektabilitasnya) karena tidak masuk dalam ranah ranah konflik tidak termasuk hubungi orang jelek macam-macam gitu, kita jaga betul," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Terkait kedekatan Prabowo dengan Presiden Jokowi yang dinilai mempengaruhi elektabilitas Gerindra, Desmond menuturkan Prabowo dekat dengan siapa pun.
"Pak Prabowo hari ini tidak sekadar dengan Pak Jokowi. Dengan Bu Mega juga dekat. Sama Pak Surya Paloh enggak ada masalah, sama Pak Airlangga enggak ada masalah. Karena yang selalu dipesankan oleh pak prabowo dan apa yang dilakukan oleh Pak Prabowo tidak membawa pengaruh buruk," kata dia.
Dia menuturkan, Prabowo tidak pernah memaksakan semua pihak untuk mendukungnya di 2024.
Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto mengunjungi Sumatera Barat (Sumbar), Sabtu (29/4). Foto: Dok. Istimewa
Desmond menuturkan, Prabowo menganggap semua orang memiliki keinginan yang sama memperbaiki Indonesia.
"Yang ada bahwa Pak Prabowo bertemu apa adanya didukung terima kasih, enggak didukung orang ya tetap aja kita jalan gitu lho. Apa yang terjadi hari ini orang menilai ya kenapa orang menilai bahwa kita tuh bukan sekadar kekuasaan bahwa kita ingin bersama sama memperbaiki republik ini," kata dia.
ADVERTISEMENT
"Jadi kalau kita mengajak orang bersama sama memperbaiki republik, saya pikir rakyat lihatnya positif tidak menghujat siapa pun. Hari ini kan biasanya Pak Prabowo bilang Anies, Ganjar sama-sama mari kita bersama sama untuk membangun republik ini ke depan lebih baik," tutupnya.