news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

AS Tegur Israel karena Dirikan Bangunan di Pos Terluar Tepi Barat

22 Mei 2023 13:37 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pasukan Israel di Tepi Barat yang diduduki Israel, Minggu (7/5/2023). Foto: Mussa Qawasma/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Pasukan Israel di Tepi Barat yang diduduki Israel, Minggu (7/5/2023). Foto: Mussa Qawasma/REUTERS
ADVERTISEMENT
Pemerintahan Joe Biden di Amerika Serikat (AS) menegur Israel. Itu dilakukan lantaran Israel memerintahkan pendirian bangunan pemukiman Yahudi di pos terluar di Tepi Barat.
ADVERTISEMENT
Washington telah memperingatkan Israel untuk tak melakukan tindakan tersebut. Namun, pada Kamis pekan lalu kepala Komando Pusat Militer Israel meneken perintah mengizinkan warga Israel masuk ke Homesh, yang merupakan pos terluar di Tepi Barat.
Tindakan Israel ditujukan untuk membuka jalan pendirian pemukiman Yahudi di sana. Laporan itu pertama kali diungkap media Times of Israel.
Kementerian Luar Negeri AS telah berulang kali meminta Israel menahan diri dari tindakan yang dapat memicu eskalasi konflik dengan Palestina. Mengizinkan pos-pos pemukiman Yahudi, terutama di Homesh, berpotensi memperburuk konflik.
"Kami sangat terganggu dengan perintah Pemerintah Israel yang mengizinkan warganya membangun perwakilan permanen di Homesh sebelah utara Tepi Barat, yang menurut hukum Israel ilegal mendirikan bangunan di atas tanah Palestina," kata jubir Kemlu Israel Matthew Miller seperti dikutip dari Reuters.
ADVERTISEMENT
Terkait teguran AS, Kedutaan Besar Israel di Washington belum memberikan respons.
Meski demikian, seorang pejabat Israel yang namanya dirahasiakan mengatakan perintah itu dimaksudkan agar warga Yahudi bisa mendatangi sekolah agama di Homesh. Pemerintah Israel tidak punya niat membangun pemukiman Yahudi di atas tanah swasta Palestina.