Harga Bensin di AS Turun Terus, Sudah 7 Minggu Berturut-turut

Harga bensin di AS turun terus dalam tujuh pekan berturut-turut. Harga bensin sudah jatuh 86 sen sejak rekor rata-rata tertingginya di US$5,02 per galon pada 14 Juni 2022 lalu.

Saat ini, harga bensin rata-rata dibanderol di bawah US$4 per galon di 19 negara bagian di AS, termasuk Ohio, Iowa, dan Wisconsin.

Harga bensin lebih murah ini seperti angin segar bagi konsumen yang terperosok kenaikan harga-harga barang akibat lonjakan inflasi.

Menurut AAA, seperti dilansir CNN Business, Kamis (4/8), harga bensin yang stabil cenderung landai karena kekhawatiran resesi ekonomi yang meningkat dan fakta bahwa orang Amerika mengurangi aktivitas mengemudi saat harga bensin melonjak di atas US$5 per galon.

Faktor lainnya, menurut Kepala Analisis Energi Global di Layanan Informasi Harga Minyak Tom Kloza, karena pelepasan cadangan minyak strategis oleh Pemerintahan Presiden AS Joe Biden, yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Apapun penyebabnya, banyak kalangan senang dengan kondisi tersebut, mengingat kesulitan konsumen saat ini yang bergulat dengan kenaikan harga makanan, sewa rumah, serta barang-barang kebutuhan sehari-hari.

Kloza mencatat harga rata-rata bensin secara nasional sebesar US$4,16 per galon yang disumbang oleh harga tinggi di beberapa tempat, seperti California. Namun, di beberapa wilayah lainnya, bensin dipatok sekitar US$3,99 per galon.

Sejumlah analis percaya harga bensin masih akan turun, terutama saat musim panas berakhir.

Andy Lipow, Presiden Lipow Oil Associates memproyeksi harga bensin rata-rata nasional akan turun jadi US$4,10 per galon dalam 7-10 hari ke depan.

[Gambas:Video CNN]