Dorong Financial Ecosystem Campus, BNI Perkuat Kerjasama dengan Dikti

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BNI) menandatangani kerja sama dengan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) terkait peningkatan sumber daya manusia melalui program Merdeka Belajar Kampus Merdeka dan penyelenggaraan ekosistem keuangan.

Melalui kerja sama ini, BNI bersama dengan Ditjen Diktiristek meluncurkan Diktiristek Financial Ecosystem untuk memperkuat program Financial Ecosystem Campus. Langkah ini merupakan bagian dari upaya penyediaan pelayanan lengkap berbasis digital bagi ekosistem kelembagaan dan perguruan tinggi.

Prosesi penandatangan kerja sama ini dihadiri langsung oleh Direktur Hubungan Kelembagaan BNI Sis Apik Wijayanto dengan Plt. Direktur Jendral Diktiristek Prof. Nizam, Plt. Sekertaris Direktorat Jenderal Diktiristek Prof. TjitTjik Sri Tjahjandarie, Direktur Sumber Daya Dr. Mohammad Sofwan Effendi di Jakarta, Rabu (3/8).

Pada sambutannya, Sis Apik Wijayanto menyampaikan, perseroan terus membuka peluang kerja sama dengan banyak lembaga pendidikan. Hal ini diharapkan dapat mendorong literasi keuangan digital yang berkorelasi positif pada kualitas sumber daya manusia di lingkungan universitas.

Selain memberikan layanan keuangan yang lebih terintegrasi, BNI memiliki obligasi untuk berperan aktif dalam peningkatan literasi keuangan digital generasi muda di perguruan tinggi.

"Dengan sinergi ini, kami harap dapat ikut dapat aktif dalam peningkatan sumber daya manusia melalui Merdeka Belajar Kampus Merdeka. BNI akan terus berupaya meningkatkan layanan dalam penyediaan solusi keuangan terintegrasi berbasis digital yang sesuai dengan kebutuhan ekosistem keuangan kelembagaan dan perguruan tinggi," kata dia dalam keterangannya.

Sis Apik menyebutkan, sinergi dengan Kemdikbudristek sejauh ini telah meliputi beberapa layanan transaksional, baik bagi pegawai, maupun civitas akademika. Program Diktiristek Financial Ecosystem akan menjadi pelengkap bagi solusi dan program yang telah diberikan BNI selama ini.

Hal ini menjadikan BNI salah satu bank paling kuat dalam pengelolaan rekening operasional, produk giro, cash management, penyaluran tunjangan guru, penyaluran beasiswa Program Indonesia Pintar Pendidikan Dasar & Menengah, serta Program Kartu Indonesia Pintar (KIP-Kuliah).

Lebih lanjut, Sis Apik menambahkan, sinergi kelembagaan ini tidak terlepas dari semangat perseroan untuk menjadi transaction banking dan meningkatkan rasio dana murah atau Current Account Saving Account (CASA). Sehingga, dapat menunjang pembiayaan kompetitif di masa pemulihan ekonomi nasional.

"Terlebih, perguruan tinggi juga tentunya membutuhkan berbagai jenis produk pembiayaan kompetitif, yang mana kami yakin mampu memfasilitasi kebutuhan tersebut guna terus meningkatkan kualitas dari sektor pendidikan di Tanah Air," imbuhnya.

Selain Penandatanganan Nota Kesepahaman (Momerandum of Understanding/MoU), BNI dan Ditjen Diktiristek juga melakukan integrasi sistem keuangan melalui Cash Management Ditjen Dikti dan Direktorat Sumber Daya, restrukturisasi virtual account (VA), penyaluran tunjangan kinerja pegawai, kredit konsumen pegawai, program magang mahasiswa bersertifikat Kampus Merdeka, Praktisi Mengajar dan BNI Edupreneur Program Kewirausahaan.