Pada era perkembangan teknologi seperti sekarang, semuanya bisa dilakukan secara mudah dan cepat. Sama halnya di saat ingin berbelanja online, bizzie akan diberikan beberapa pilihan mengenai marketplace dan ecommerce.
Sayangnya, sampai dengan saat ini masih banyak dari kalangan masyarakat yang belum banyak paham dengan perbedaan marketplace dan ecommerce. Sedangkan, untuk bizzie yang penasaran dengan perbedaan tersebut bisa langsung saja simak penjelasan lebih lengkapnya dibawah ini.
5 Perbedaan Marketplace dan Ecommerce
Seperti yang sudah disebutkan diatas, bahwa saat ini banyak dari kalangan masyarakat belum paham dengan perbedaan marketplace dan ecommerce. Untuk beberapa perbedaan marketplace dan ecommerce yang harus bizzie ketahui adalah:
1. Pengertian Marketplace dan Ecommerce
Perbedaan marketplace dan ecommerce yang paling pertama dari segi pengertian terlebih dahulu. Ada salah satu penelitian yang mengatakan, bahwa marketplace merupakan situs website pihak ketiga yang mempunyai banyak kategori produk dari berbagai penjual.
Jadi, di dalam sebuah marketplace ada banyak produk dan penjual di dalamnya. Tujuan dari keduanya sama-sama, yaitu menjual produk kepada para pelanggan. Untuk beberapa contoh marketplace adalah Amazon, Ebay, Tokopedia, Shopee dan masih banyak lainnya lagi.
Sedangkan, untuk ecommerce merupakan situs online yang berdiri sendiri dan dipergunakan dalam proses menjual barang maupun jasa kepada para pelanggan. Biasanya, ecommerce dibuat dengan menggunakan beberapa jenis platform yaitu Shopify, BigCommerce, WooCommerce dan masih banyak lainnya lagi.
2. Membutuhkan Banyak Waktu dan Biaya
Untuk perbedaan marketplace dan ecommerce kedua adalah bizzie harus mengetahui perihal waktu pembuatan dan biaya yang dibutuhkan. Dengan menggunakan marketplace, bizzie sudah tidak perlu lagi mengeluarkan biaya yang besar.
Kenapa hal tersebut bisa terjadi, karena platform jualan online sudah tersedia. Artinya, bizzie bisa langsung membuka toko online dengan menggunakan marketplace. Jadi, dengan hal tersebut cenderung waktu dan tenaga yang dibutuhkan tidak banyak.
Sedangkan, untuk bizzie yang ingin berjualan di ecommerce membutuhkan biaya dan waktu lebih banyak lagi. Ketika proses pembuatan website mengalami kendala, bizzie pun harus tetap bersabar dan terus melakukan perbaikan sampai dengan toko online tersebut benar-benar siap. Pada akhirnya, untuk proses pembuatan web ecommerce ini bisa memakan atau membutuhkan waktu dan biaya yang lama.
3. Pengakuan Merek di Mata Pelanggan
Perbedaan marketplace dan ecommerce lainnya terletak pada pengakuan merek di mata pelanggan. Ketika bizzie memilih untuk berjualan online melalui marketplace, maka tidak perlu lagi bersusah payah melakukan atau membangun branding.
Sebab, ada berbagai marketplace yang saat ini sudah banyak dikenal oleh kalangan masyarakat. Untuk beberapa contoh merek marketplace adalah Amazon dan Ebay. Keduanya sama-sama menjadi salah satu marketplace yang sudah mempunyai pengakuan dan kepercayaan dari kalangan pelanggan.
Bizzie juga bisa memanfaatkan loyalitas dan identitas merek dari marketplace untuk menawarkan beberapa produk dan layanan. Jadi, untuk proses penawaran pada produk atau layanan bisa dilakukan secara mudah dengan adanya pengakuan merek dari para pelanggan.
Sedangkan, untuk ecommerce bizzie mungkin akan membutuhkan waktu dalam proses membangun pengakuan merek kepada para pelanggan. Ketika situs ecommerce bizzie sudah selesai dibuat, maka perlu melakukan promosi website jualan online supaya lebih banyak dikenal oleh para pelanggan.
Selain itu, tujuan melakukan promosi yaitu membuat kalangan masyarakat tahu mengenai merek dan produk tersebut. tentu saja, untuk hal yang satu ini membutuhkan waktu yang lebih banyak lagi.
Apalagi, untuk ecommerce yang ingin mempunyai banyak pengunjung dan pembeli secara signifikan. perbedaan marketplace dan ecommerce. Maka, langkah yang bisa diambil oleh para pemilik ecommerce adalah sering-sering melakukan promosi secara rutin.
4. Akses Kepada Pelanggan
Perbedaan marketplace dan ecommerce selanjutnya yaitu bisa dilihat dari segi akses kepada pelanggan. Dengan berjualan di marketplace, bizzie cenderung sedikit sulit untuk mendapatkan akses pada pelanggan.
Jadi, untuk membangun kesadaran merek dan loyalitas bizzie sedikit lebih sulit dalam melakukannya. Untuk kegiatan promosi yang dilakukan hanya bisa dilakukan sebatas mengirimkan pesan kepada pelanggan atau mengunggah beberapa konten penawaran dengan menggunakan fitur feed.
Sementara itu, untuk akses pelanggan dengan ecommerce ini dianggap lebih mudah untuk dilakukan. Sebab, untuk ecommerce biasanya sudah dibuatkan dengan kelengkapan analitik atau tools.
Dengan begitu, bizzie bisa menjangkau pelanggan secara langsung. Bahkan, dengan hal tersebut bisa memberikan informasi mengenai penjualan, rilis produk baru dan beberapa berita tentang merek lainnya.
Akses langsung kepada pelanggan ini bisa membantu bizzie dalam memberikan tingkat layanan pelanggan yang lebih tinggi. Bizzie juga bisa saja mendapatkan informasi dan feedback atau review yang lebih mendalam mengenai pengembangan produk tersebut.
5. Media yang Dipergunakan untuk Melakukan Promosi
Untuk perbedaan marketplace dan ecommerce lainnya bisa dilihat dari media komunikasi yang dipergunakan. Pada marketplace atau media komunikasi yang dipergunakan untuk promosi pada pelanggan hanya sekedar fitur pesan saja.
Jadi, bizzie hanya bisa melakukan penawaran langsung kepada pelanggan dengan cara mengirimkan pesan. Tidak ada akses lain yang bisa dipergunakan untuk menjangkau pelanggan atau cenderung lebih terbatas.
Sementara itu, untuk ecommerce ini memberikan kemungkinan kepada penganutnya untuk melakukan komunikasi kepada para pelanggannya. Pesan penawaran yang dapat dikirimkan melalui beberapa channel ecommerce ini juga bisa dipergunakan untuk meningkatkan pengalaman terhadap para pelanggan.
Nah, itulah dia penjelasan secara lengkap mengenai 5 perbedaan marketplace dan ecommerce. Semoga dengan adanya penjelasan diatas bisa memberikan informasi kepada bizzie yang belum banyak paham dengan marketplace maupun e commerce.
