Blue Bird Raup Pendapatan Rp1,54 T pada Semester I 2022

PT Blue Bird Tbk meraup pendapatan Rp1,54 triliun pada semester I 2022. Angka ini menjadi yang tertinggi selama pandemi covid-19 dan melonjak 48 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Direktur Blue Bird Sigit Djoko Soetomo mengatakan perusahaan juga berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp148 miliar sepanjang paruh pertama 2022, melonjak 593 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.

"Dilihat dari profitability, semester I 2021 kita memang dalam kondisi minus Rp30 miliar. Namun, semester I 2022 Blue Bird berhasil membukukan Rp148 miliar," ujar Sigit dalam Diskusi Outlook Bird, Selasa (9/8).

Pada semester I 2022, layanan taksi reguler Blue Bird mendominasi perolehan pendapatan perseroan dan mengalami peningkatan pertumbuhan hingga 45 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya.

Saat ini Blue Bird memiliki 24 ribu unit armada mobil, 60 unit armada mobil listrik dengan rincian 30 unit untuk taksi dan 30 unit untuk rental.

Perusahaan juga menargetkan peremajaan dan penambahan armada sekitar 4 ribu hingga 5 ribu unit, menyesuaikan dengan kondisi pasar hingga akhir 2022. Hingga akhir 2022, perseroan juga menargetkan penambahan 50 hingga 60 unit armada listrik dengan fokus di Jakarta dan Bali.

Sigit mengatakan pihaknya yakin kinerja perseroan akan lebih baik pada semester II 2022. Perseroan disebut telah menyiapkan kendaraan baru untuk semester mendatang. Selain itu, aktivitas ekonomi juga mulai pulih seiring pelonggaran PPKM.

"Dengan berkurangnya PPKM, meningkatnya ekonomi, market sendiri akan berkembang lebih baik dari semester I. Dengan adanya kendaraan baru bisa dibayangkan kendaraan kita yang berjalan akan lebih banyak lagi di semester II," ujarnya.

[Gambas:Video CNN]