Rupiah 'Meradang' ke Rp14.889 Khawatirkan Ekonomi RI Terdampak Inflasi

CNN Indonesia
Selasa, 02 Agu 2022 16:15 WIB
Rupiah melemah 0,11 persen ke posisi Rp14.889 per dolar AS gara-gara kekhawatiran ekonomi RI terpengaruh lonjakan inflasi.
Rupiah melemah 0,11 persen ke posisi Rp14.889 per dolar AS gara-gara kekhawatiran ekonomi RI terpengaruh lonjakan inflasi. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono).
Jakarta, CNN Indonesia --

Nilai tukar rupiah ditutup di level Rp14.889 per dolar AS di perdagangan pasar spot pada Selasa (2/8) sore. Mata uang Garuda melemah 16 poin atau 0,11 persen dibandingkan sebelumnya.

Sementara itu, kurs referensi Bank Indonesia (BI), Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah di posisi Rp14.888 per dolar AS di perdagangan hari ini.

Sore ini, mata uang Asia bergerak bervariasi. Rinciannya, yen Jepang menguat 0,49 persen, dolar Singapura melemah 0,17 persen, dan baht Thailand melemah 0,56 persen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian, yuan China menguat 0,12 persen, won Korea Selatan melemah 0,09 persen, peso Filipina melemah 0,19 persen, ringgit Malaysia melemah 0,08 persen, dan dolar Hong Kong stagnan.

ADVERTISEMENT

Sementara, mayoritas mata uang utama di negara maju tampak berada di zona merah sore ini. Euro Eropa melemah 0,25 persen, franc Swiss melemah 0,22 persen, poundsterling Inggris melemah 0,47 persen, dan dolar Australia melemah 1,48 persen.

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan pelemahan rupiah disebabkan oleh data inflasi Indonesia yang tercatat cukup tinggi pada bulan lalu.

Apalagi, realisasi inflasi sebesar 4,94 persen pun lebih tinggi dari proyeksi pemerintah dan Bank Indonesia (BI).

Dengan demikian, pertumbuhan ekonomi dinilai akan lebih rendah dari proyeksi, sehingga menekan rupiah.

"Ini akan berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2022 yang berpotensi bias ke bawah pada kisaran perkiraan tahun ini sebesar 4,5 hingga 5,3 persen," jelasnya dalam keterangan resmi.

[Gambas:Video CNN]

(ldy/bir)
REKOMENDASI UNTUK ANDA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER