Pelemahan Data Manufaktur Jungkalkan Harga Minyak Dunia

Tim | CNN Indonesia
Selasa, 02 Agu 2022 07:26 WIB
Harga minyak dunia anjlok hampir 5 persen akibat dipicu pelemahan data manufaktur sejumlah negara dan kenaikan produksi minyak di Libya.
Harga minyak dunia anjlok hampir 5 persen akibat dipicu pelemahan data manufaktur sejumlah negara dan kenaikan produksi minyak di Libya. (iStock/bomboman).
Jakarta, CNN Indonesia --

Harga minyak jatuh sekitar 4 persen pada akhir perdagangan Senin (1/8) pagi waktu AS atau Selasa (2/8) pagi WIB setelah data manufaktur di beberapa negara melemah dan menimbulkan kekhawatiran bagi pasar atas prospek permintaan minyak ke depan.

Apalagi, sentimen itu muncul saat pasar mencermati hasil pertemuan OPEC dan sekutunya untuk membahas produksi dan pasokan minggu ini.

Mengutip Antara, Selasa ini, harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS untuk pengiriman September tergelincir US$4,73 atau 4,8 persen ke US$93,89 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange, setelah sempat mencapai level terendahnya di US$92,42 per barel.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Oktober merosot US$3,94 atau 3,8 persen ke US$100,03 per barel di London ICE Futures Exchange, setelah menyentuh terendah sesi di US$99,09 per barel.

ADVERTISEMENT

Pabrik-pabrik di seluruh Amerika Serikat, Eropa dan Asia tengah berjuang akibat lesunya permintaan global dan pembatasan ketat covid di China yang memperlambat produksi. Kondisi itu berpotensi meningkatkan kekhawatiran pasar atas terjadinya resesi ekonomi yang bisa menekan permintaan komoditas energi. 

"Masih ada keterputusan dengan data ekonomi dan apa yang kami lihat di sisi penawaran. Pasar minyak masih sangat ketat, dan pasar akan gelisah menjelang pertemuan OPEC+," kata seorang analis di grup Price Futures Phil Flynn.

Selain sentimen itu, minyak juga  mendapat tekanan dari produksi di Libya yang mencapai 1,2 juta barel per hari atau naik dari 800 ribu barel per hari pada 22 Juli. 

[Gambas:Video CNN]



(Antara/agt)


[Gambas:Video CNN]
REKOMENDASI UNTUK ANDA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER