Sri Mulyani: Secara Teknis, AS Masuk Jurang Resesi

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan Amerika Serikat (AS) resmi jatuh ke jurang resesi pada kuartal II 2022.

"Pagi ini Anda membaca (berita) AS negative growth pada kuartal II 2022, technically masuk resesi," ungkap Sri Mulyani dalam Seremoni Dies Natalis VII Politeknik Keuangan Negara STAN, Jumat (29/7).

Dalam ilmu ekonomi, negara bisa disebut mengalami resesi apabila ekonominya terkontraksi atau minus dalam dua kuartal berturut-turut.

Ekonomi AS tercatat minus 1,4 persen pada kuartal I 2022. Kemudian, ekonomi negara adidaya itu kembali terkontraksi 0,9 persen pada kuartal II 2022.

Meski begitu, Presiden AS Joe Biden bersikeras ekonomi Negeri Paman Sam itu masih baik-baik saja. 

"(Tapi) itu tidak terdengar seperti resesi bagi saya," ucap Biden, dikutip dari AFP.

Hal itu didasarkan pada data ketenagakerjaan yang masih cukup kuat. Gedung Putih mencatat pengangguran mendekati rekor terendah dan lebih dari satu juta pekerjaan diciptakan pada kuartal II 2022.

Begitu juga dengan Gubernur The Fed Jerome Powell yang tak percaya bahwa AS sedang dalam kondisi resesi.

"Saya tidak berpikir ekonomi sedang dalam resesi sekarang," ucap Powell, dikutip dari Reuters.

The Fed sendiri baru saja menaikkan suku bunga acuan sebesar 75 basis poin menjadi 2,25 persen sampai 2,5 persen. Hal itu demi menekan inflasi yang sudah melonjak 9,1 persen pada Juni 2022. 

[Gambas:Video CNN]