Sri Mulyani Respons Inflasi 4,94 Persen: Masih Moderat

CNN Indonesia
Senin, 01 Agu 2022 18:42 WIB
Menkeu Sri Mulyani menilai inflasi RI yang tembus 4,94 persen pada Juli 2022 masih moderat.
Menkeu Sri Mulyani menilai inflasi RI yang tembus 4,94 persen pada Juli 2022 masih moderat. (REUTERS/Evelyn Hockstein).
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Keuangan Sri Mulyani merespons rilis Badan Pusat Statistik (BPS) soal inflasi RI yang tembus 4,94 persen pada Juli 2022. Realisasi inflasi itu tertinggi sejak 2015 silam.

"Inflasi Indonesia 4,94 persen masih relatif moderat," ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (1/8).

Memang, ia mengakui laju inflasi tersebut menunjukkan tren meningkat yang disebabkan kenaikan harga-harga komoditas dunia dan gangguan pasokan di domestik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Laju inflasi pada Juli menyentuh 4,94 persen, naik dibandingkan bulan sebelumnya, yaitu 4,35 persen.

ADVERTISEMENT

Meski demikian, inflasi inti diklaim terjaga pada tingkat 2,86 persen. Sinergi pengendalian inflasi dilakukan oleh Bank Indonesia (BI) bersama pemerintah, baik di pusat maupun di daerah.

Sementara itu, inflasi kelompok volatile food naik karena tingginya harga pangan global dan terganggunya pasokan akibat cuaca. Adapun, inflasi pada kelompok administered price dipengaruhi oleh kenaikan harga tiket angkutan udara.

Beruntung, tekanan inflasi akibat kenaikan harga energi global yang tinggi tidak tertransmisikan ke dalam negeri pada administered price harga minyak gas dan listrik.

Menurut Ani, panggilan Sri Mulyani, hal itu dikarenakan kebijakan pemerintah mempertahankan harga jual energi domestik. Kenaikan subsidi listrik dan BBM, serta elpiji (LPG) dialokasikan oleh APBN.

[Gambas:Video CNN]



(aud/bir)
REKOMENDASI UNTUK ANDA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER