Pemerintah menargetkan Pelabuhan Sanur, Denpasar Selatan, Bali, selesai sebelum perhelatan KTT G20 pada November 2022.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi melakukan peninjauan ke Pelabuhan Sanur untuk memastikan kesiapan pelabuhan tersebut bagi anggota KTT G20 yang akan menyeberang ke Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali.
"Saya mengunjungi Pelabuhan Sanur untuk memastikan bahwa pelabuhan ini sudah baik dalam kesiapan untuk pengunjung G20, agar bisa menuju Nusa Penida dengan baik," kata Budi saat meninjau Pelabuhan Sanur bersama Gubernur Bali Wayan Koster, Rabu (27/7).
Bali, sambungnya, adalah salah satu destinasi pariwisata utama. Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta dirinya untuk mengawal pembangunan di Bali agar tetap bisa leading sebagai tujuan wisata utama.
Saat ini penerbangan menuju ke Pulau Bali sangat ramai dan itu menunjukkan daya tarik Bali sebagai destinasi wisata sangat luar biasa.
"Saya sempat dengan beberapa wisatawan. Mereka, begitu enjoy dan gembira bisa sampai di Bali dan kita harus melayani dengan baik. Oleh karenanya, saya pesan kepada Bapak Gubernur nanti pada saat ini dioperasikan, kita cari tim pelayan yang terbaik, kita kurasi toko-toko atau cafe yang ada di sini dan jadi satu keunggulan dari Bali," ujarnya.
Gubernur Bali Wayan Koster menambahkan pembangunan Pelabuhan Sanur sudah mencapai 87 persen dan ditargetkan selesai September 2022. "Progres pembangunan ini, sudah mencapai 87 persen dan dipastikan September selesai," ujarnya.
Menurutnya, selama ini masyarakat yang akan menyeberang ke Pulau Nusa Penida lewat Pelabuhan Sanur sangat kesulitan. Mereka harus membuka sepatunya agar tidak basah bila harus naik ke kapal dan menjinjing kain pakian di kaki agar tak basah.
"Nanti, kalau pelabuhan ini selesai saya kira akan menyeberang dengan nyaman ke Nusa Penida. Ada keperluan sehari-hari tangkil ke Pura Dalem Ped Nusa Penida, ada juga yang memang berwisata ke Nusa Penida dan aktivitas kehidupan sehari-hari untuk ke Nusa Penida," jelasnya.