Harga emas PT Aneka Tambang (Persero) alias Antam bertengger di posisi Rp980 ribu per gram pada Senin (1/8) ini. Nilai ini turun Rp2.000 jika dibandingkan dengan hari sebelumnya yang Rp982 ribu per gram.
Harga pembelian kembali (buyback) juga turun Rp1.000 dari sebelumnya Rp843 ribu per gram menjadi Rp842 ribu per gram.
Berdasarkan data Antam, harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp540 ribu, 2 gram Rp1,9 juta, 3 gram Rp2,825 juta, 5 gram Rp4,675 juta, 10 gram Rp9,295 juta, 25 gram Rp23,112 juta, dan 50 gram Rp46,145 juta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga : |
Kemudian, harga emas berukuran 100 gram senilai Rp92,212 juta, 250 gram Rp230,265 juta, 500 gram Rp460,32 juta, dan 1 kilogram Rp920,6 juta.
Harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Sedangkan, pembeli yang tidak menyertakan NPWP dikenakan potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.
Sementara itu, harga emas di perdagangan internasional berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange COMEX turun 0,15 persen menjadi US$1.779,2 per troy ons. Harga emas ini diikuti oleh perdagangan spot yang juga turun 0,08 persen ke US$1.764,45 per troy ons pada pagi ini.
Analis DCFX Futures Lukman Leong memperkirakan rupiah pagi ini berpotensi naik, tapi sangat terbatas. Hal ini didorong oleh data pertumbuhan ekonomi AS pada kuartal II-2022 yang terkontraksi minggu lalu.
"Data PDB AS yang terkontraksi minggu lalu meredakan ekspektasi suku bunga the Fed dan menurunkan yield obligasi AS," ujarnya kepada CNNIndonesia.com, Senin (1/8).
Sementara, data inflasi AS yang masih bertahan di posisi tertinggi, menekan harga emas. Jadi, kondisi ini yang menyebabkan harga emas diperkirakan bakal naik namun terbatas.
Hari ini, Lukman memprediksi harga emas bergerak dalam rentang US$1.750 per troy ons sampai US$1.770 per troy ons.