Rusia Kurangi Pasokan Gas ke Eropa Mulai Rabu Besok

CNN Indonesia
Selasa, 26 Jul 2022 04:03 WIB
Perusahaan energi milik negara Rusia Gazprom akan mengurangi aliran gas ke Eropa melalui Jerman mulai Rabu (27/7) karena turbin sedang diperbaiki.
Perusahaan energi milik negara Rusia Gazprom akan mengurangi aliran gas ke Eropa melalui Jerman mulai Rabu (27/7) karena turbin sedang diperbaiki. ( AFP/LOIC VENANCE).
Jakarta, CNN Indonesia --

Perusahaan energi milik negara Rusia Gazprom akan mengurangi aliran gas melalui pipa Nord Stream 1 mulai Rabu (27/7) mendatang. Mereka berdalih penghentian yang dilakukan pada arteri vital penghubung cadangan gas besar Rusia ke Eropa melalui Jerman itu terjadi karena turbin sedang diperbaiki.

Pengumuman penghentian terjadi beberapa hari setelah Gazprom melanjutkan pengiriman gas melalui pipa Nord Stream 1. Sebelumnya, pipa pernah ditutup 10 hari untuk pemeliharaan terjadwal. 

"Karena berakhirnya waktu yang ditentukan sebelum perbaikan (sesuai dengan pemberitahuan Rostekhnadzor dan dengan mempertimbangkan kondisi teknis mesin yang relevan), Gazprom mematikan satu lagi turbin gas yang diproduksi oleh Siemens di [stasiun kompresor] Portovaya," kata perusahaan yang dikutip dari CNN.com , Selasa (26/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Meski demikian, banyak yang khawatir setelah perbaikan itu Rusia tidak melanjutkan pengiriman gas lagi untuk membalas sanksi yang diberlakukan Eropa. 

Pipa Nord Stream 1 menghasilkan 55 miliar meter kubik gas per tahun. Jumlah itu hampir 40 persen dari total impor pipa Eropa dari Rusia.

Kalau Pengurangan gas melalui pipa Nord Stream 1 dilakukan. Itu akan mempengaruhi transfer gas ke negara-negara Eropa lainnya seperti Prancis, Austria dan Republik Ceko.

[Gambas:Video CNN]

Dan kalau itu terjadi, harga grosir gas bakal terus melonjak. Namun, kekhawatiran itu dijawab Juru bicara Kremlin Dmitry Pesko dengan mengatakan gas ke Eropa tetap akan dialirkan usai turbin gas yang diperbaiki untuk pipa gas Nord Stream 1 dipasang setelah semua prosedur teknis dipenuhi.

Peskov bersikeras masalah pasokan gas tidak ada hubungannya dengan politik.

"Tidak ada politik di sini. Ini adalah konsekuensi dari pembatasan yang diperkenalkan oleh orang Eropa sendiri, dan orang Eropa sendiri menderita dari pembatasan ini, "katanya.

(afp/agt)


[Gambas:Video CNN]
REKOMENDASI UNTUK ANDA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER