Harga Properti di Hong Kong Jatuh, Termurah dalam 1,5 Tahun Terakhir

tim | CNN Indonesia
Rabu, 27 Jul 2022 15:35 WIB
Harga properti, khususnya rumah, di Hong Kong turun ke level terendahnya pada Juni sejak Desember 2020 lalu.
Harga properti, khususnya rumah, di Hong Kong turun ke level terendahnya pada Juni sejak Desember 2020 lalu. Ilustrasi. (AFP/Isaac Lawrence).
Jakarta, CNN Indonesia --

Harga properti, khususnya harga rumah, di Hong Kong turun ke level terendahnya pada Juni sejak Desember 2020 lalu.

Data resmi yang dirilis otoritas setempat menunjukkan bahwa penurunan harga properti terjadi karena investor atau pembeli dihantui ketidakpastian dan kenaikan suku bunga.

Kebijakan moneter ketat oleh bank sentral itu akan mengerek bunga kredit. Apalagi, tingkat hibor satu bulan (antar bank Hong Kong) yang kerap digunakan sebagai patokan pinjaman rumah naik ke level tertingginya sejak Mei 2020.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengutip CNA, Rabu (27/7), harga rumah di salah satu pasar perumahan paling tidak terjangkau di dunia tersebut jatuh 1,1 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang menurun hanya 0,2 persen.

ADVERTISEMENT

"Kenaikan suku bunga akan mempengaruhi transaksi penjualan perumahan dalam jangka pendek," ujar Kepala Penelitian & Konsultasi China Raya di Knight Frank Martin Wong.

Lebih jauh Wong mengungkapkan masalahnya bukan hanya harga rumah jadi jatuh, tetapi dampak psikologis yang timbul. Mulai dari, penurunan pembelian rumah hingga kemampuan pembeli dalam membayar tagihan/cicilan.

Sementara di daerah pusat-pusat keuangan atau bisnis Hong Kong, harga rumah sudah merosot 3,4 persen di sepanjang tahun ini.

Ekonomi Hong Kong sudah melemah tahun ini imbas pembatasan wilayah akibat pandemi covid-19.

Namun sebetulnya, sentimennya mulai membaik ketika terjadi pembangunan perumahan baru.

[Gambas:Video CNN]



(bir/sfr)
REKOMENDASI UNTUK ANDA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER