Suara.com - Proses naturalisasi Jordi Amat dipastikan tetap berlanjut, terlepas dari kontroversi pasca kabar transfernya ke Johor Darul Takzim (JDT).
Kepastian ini didapatkan setelah pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, berkirim surat ke PSSI. Pelatih asal Korea Selatan itu memutuskan untuk tetap mempertahankan Jordi Amat.
Pihak PSSI akan meneruskan keputusan yang telah diambil oleh Shin Tae-yong terkait Jordi Amat.
"STY menulis surat pada tanggal 30 Juni 2022. Intinya proses naturalisasi diminta dilanjutkan. Kami sebagai federasi dan tentu arahan dari ketua umum akan melanjutkan," kata Sekjen PSSI Yunus Nusi seperti dikutip dari laman PSSI, Sabtu (3/7/2022).
Sebelumnya, kabar transfer Jordi Amat ke JDT menuai polemik. Ada yang menuding JDT sengaja memanfaatkan status naturalisasi Jordi Amat untuk memenuhi kuota pemain Asia.
Namun, belakangan agen Jordi Amat menyebut kliennya bergabung dengan menggunakan paspor Spanyol. Jordi Amat juga memberikan klarifikasi bahwa dirinya tetap berkomitmen untuk melanjutkan naturalisasi demi bisa membela Timnas Indonesia.
Dengan kepastian tetap berlanjutnya proses naturalisasi ini, ada dampak positif yang bisa didapatkan. Apa saja? Berikut ulasannya!
1. Mendapatkan Bek Tangguh
Menurut catatan WhoScored, Jordi Amat rata-rata mencatatkan 1,5 tekel, 1,3 intersep, dan 3,3 sapuan per pertandingan di Liga Belgia musim lalu.
Baca Juga: Timnas Indonesia U-19 Menolak Jemawa Meski Brunei Baru Dibantai 0-7 oleh Myanmar
Statistik ini menunjukkan bahwa Jordi Amat punya kemampuan mumpuni sebagai bek. Dengan mendapatkan Jordi Amat, artinya Timnas Indonesia akan mendapatkan bek tangguh.