Jakarta (ANTARA) - Ganda putra tMohammad Ahsan/Hendra Setiawan tak menyangka bisa kalah dari pasangan China non-unggulan Ou Xuan Yi/Liu Yu Chen pada babak pertama Indonesia Open 2022 di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu.

“Hasil kurang sesuai ekspektasi, tapi mereka bermain bagus. Tadi kami banyak melakukan kesalahan di poin-poin kritis,” kata Hendra dalam konferensi pers setelah laga.

Ahsan/Hendra kalah dalam dua gim langsung 21-17, 22-24 karena banyak melakukan kesalahan sendiri terutama dalam ujung gim kedua.

Pasangan peringkat ketiga dunia itu sebetulnya bisa saja memaksakan rubber game seandainya bisa tidak melakukan error saat mencapai empat kali gim poin.

“Secara fisik memang tidak bisa ditingkatkan, tapi bisa dipertahankan,” tutur Hendra yang kini berusia 37 tahun.

Setelah kalah berturut-turut dalam dua turnamen di Indonesia, Hendra menargetkan hasil lebih baik pada turnamen berikutnya di Malaysia Masters dan Singapore Open pada Juli nanti.

Pada Indonesia Masters 2022 pekan lalu, Ahsan/Hendra juga tersingkir lebih dini usai dikalahkan pasangan Korea Selatan Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae.

Baca juga: Ahsan/Hendra terhenti pada babak pertama Indonesia Open dan Gregoria Mariska kurang percaya diri

Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2022