Konten dari Pengguna

Mengenal Istilah Konsep Mengurangi Limbah Keras untuk Pelestarian Lingkungan

24 Mei 2022 23:24 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi konsep mengurangi limbah keras. Foto. dok. Anchiy (Unsplash.com)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi konsep mengurangi limbah keras. Foto. dok. Anchiy (Unsplash.com)
ADVERTISEMENT
Banyaknya jumlah limbah yang ada di muka bumi ini membuat kita lebih waspada untuk mengendalikan limbah yang terbuang ke lingkungan untuk mencegah terjadinya pencemaran. Konsep mengurangi limbah keras disebut juga dengan prinsip reduce. Konsep ini bisa jadi salah satu cara yang diterapkan untuk mengelola limbah. Selain ini, masih ada cara lainnya yang dapat Anda terapkan sebagai cara pengelolaan limbah. Apa saja caranya? Mari simak penjelasannya berikut ini.
ADVERTISEMENT

Istilah Konsep Mengurangi Limbah Keras untuk Mencegah Pencemaran

Limbah dikenal sebagai zat buang atau zat sisa yang dihasilkan dari kegiatan manusia. Penjelasan mengenai pengertian limbah dibahas secara rinci dalam buku berjudul Pengantar Kesehatan Lingkungan yang ditulis oleh Mubarak, ‎Nila Puspita Sari, ‎Jernita Sinaga (2021: 151).
Ilustrasi konsep mengurangi limbah keras. Foto. dok. Daisy-Daisy (Unsplash.com)
Tertulis dalam buku tersebut bahwa limbah merupakan sisa dari kegiatan manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Berdasarkan wujudnya, limbah dapat berupa limbah cair, limbah padat, maupun limbah dalam bentuk gas.
Hampir semua kegiatan manusia menghasilkan limbah, mulai kegiatan domestik atau rumah tangga, perkantoran, instansi pendidikan, aktivitas jual beli di perkebunan, peternakan sampai dengan kegiatan pertambangan dan lain-lain, sedangkan berdasarkan sifatnya, limbah dibedakan menjadi limbah organik dan anorganik.
ADVERTISEMENT
Sampah anorganik adalah jenis limbah yang paling sulit diproses secara alami. Sebagai contoh limbah padat berbahan plastik atau kaca yang tidak akan lebur meski sudah ditimbun bertahun tahun dalam tanah. Maka dari itu kita perlu mengurangi penggunaan produk yang menghasilkan limbah keras yang termasuk ke dalam kategori limbah anorganik
Ilustrasi konsep mengurangi limbah keras. Foto. dok. LanaStock (Unsplash.com)
Caranya adalah dengan menerapkan konsep mengurangi limbah keras disebut juga dengan prinsip reduce. Konsep reduce ini merupakan salah satu dari tiga konsep yang saat ini sedang banyak dicanangkan untuk mengendalikan jumlah limbah yang berpotensi merusak lingkungan. Konsep reduce tersebut tergabung dalam konsep 3R yang sudah cukup familiar bagi masyarakat saat ini.
Konsep 3R ini dipaparkan secara rinci dalam buku berjudul Ekonomi dan Kearifan Lokal “Petanglong” yang disusun oleh Ahmad Rosyid, ‎Muhammad Nasrullah, ‎Irfandi (2021: 157) yang menyebutkan bahwa pendekatan konsep 3R (Reduce, Reuse, dan Recycle). Konsep 3R tersebut dilakukan dengan cara mengurangi segala sesuatu yang mengakibatkan sampah (reduce), menggunakan kembali sampah yang masih bisa digunakan kembali (reuse) dan mengolah kembali atau daur ulang sampah menjadi barang dan produk baru yang bermanfaat (recycle).
ADVERTISEMENT
Ayo terus terapkan 3R sebagai cara untuk mengurangi jumlah limbah yang merusak dan mencemari lingkungan sebagai tindak nyata menjaga kelangsungan hidup di muka bumi ini. (DAP)