Konten Media Partner

Curhat Susan Unggu, Atlet Sulut Peraih Emas Peparnas yang Merasa Tak Diapresiasi

23 November 2021 21:40 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Susan Unggu, atlet paralimpik asal Sulawesi Utara, memamerkan medali emas yang diraihnya di ajang Peparnas XVI 2021 Papua. (foto: istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Susan Unggu, atlet paralimpik asal Sulawesi Utara, memamerkan medali emas yang diraihnya di ajang Peparnas XVI 2021 Papua. (foto: istimewa)
ADVERTISEMENT
MANADO - Keberhasilan Susan Unggu, atlet para-atletik kategori tuna netra, asal Sulawesi Utara, yang meraih emas di ajang Peparnas XVI 2021 Papua, rupanya kurang mendapatkan apresiasi dari Pemerintah Kota Manado, tempat dirinya tinggal.
ADVERTISEMENT
Atlet yang telah beberapa kali mengikuti ajang Asean Para Games membawa nama Indonesia ini, akhirnya memilih curhat di media sosial, tentang harapannya untuk mendapatkan apresiasi dalam bentuk bonus yang diberikan oleh Pemerintah Kota Manado, dalam hal ini Wali Kota Andrei Angouw.
Dalam curhatannya di akun facebook Susan Unggu, peraih emas lari 100 meter T11 atau kategori tuna netra ini, juga mengunggah ketika dirinya berlari di lintasan dan mempersembahkan emas pertama untuk kontingen Sulawesi Utara di ajang Peparnas XVI Papua tersebut.
"Sebelumnya mohon maaf, saya Atlit Sulut dan tinggal di kota Manado. Saya ingin mempertanyakan apakah Atlit Paralimpik dan Atlit PON itu sama mendapatkan hadiah dari Pak Wali Kota," bunyi kalimat pertama dalam unggahannya di media sosial.
ADVERTISEMENT
Masih dalam unggahannya itu, Susan juga mengeluhkan tidak adanya pihak manapun yang mau membantu untuk meneruskan permintaannya, atau sekadar untuk mempertemukannya dengan Wali Kota Manado tersebut.
"Tentang janji hadiah dari Pak Wali Kota yang mendapat medali dapat hadiah untuk yang ber-KTP Manado. Minta maaf, saya cuma posting karena tidak ada yang bantu saya ketemu Pak Wali Kota. Minta tolong bagi siapa yang membaca postingan ini, bisa bantu teruskan ke Pak Wali Kota Manado," kata Susan dalam tulisannya di media sosial.
Di akhir kalimat, susah kemudian mencantumkan nomor handphonenya, agar bisa segera dihubungi terkait dengan keluhannya.
"Saya Susan Unggu, Atlit Paralimpik mohon bantuannya. Terimakasih sebelumnya. Hp 085299416644," tulis Unggu lagi.
Sementara, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Manado, Tonny Mamahit, mengatakan penyebab belum diberikannya bonus terhadap atlet berprestasi yang ikut dalam Peparnas XVI 2021, karena memang tidak ada anggaran yang ditata pada APBD tahun 2021.
ADVERTISEMENT
"Pemberian bonus atlet itu nanti tahun 2022 mendatang," kata Mamahit.
febry kodongan