Anggota DPR dari Fraksi Demokrat Abdul Wahab Dalimunthe Meninggal
Merdeka.com - Anggota Komisi VII dari Fraksi Demokrat Abdul Wahab meninggal dunia di Rumah Sakit Colombia, Medan, Sumatra Utara (Sumut) pada Senin pukul 14:15 WIB, 8 November 2021.
Kabar itu dibenarkan oleh Kepala Badan Komunikasi Strategis/Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra. Herzaky mengatakan, Abdul Wahab meninggal karena sakit.
"Telah berpulang ke Rahmatullah Bapak Abdul Wahab Dalimunthe, Anggota Komisi VII DPR RI Fraksi Partai Demokrat pada hari Senin, 8 November 2021 jam 14:15 di RS Columbia, Medan karena sakit," kata Herzaky dalam keterangan tulis, Senin (8/11/2021).
Menurut Herzaky keluarga besar Partai Demokrat merasa kehilangan sosok Abdul Wahab. "Kami keluarga besar Partai Demokrat menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya. Mohon doanya," kata dia.
Sementara itu, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat Jansen Sitindaon mengenang almarhum sebagai seorang tokoh Sumatera Utara yang memulai kariernya dari pegawai biasa sampai menjadi sekretaris daerah (Sekda) kabupaten/kota, Sekda provinsi, Ketua DPRD Sumut, Wakil Gubernur Sumut dan banyak lapangan pengabdian lainnya.
Ia bahkan memuji sosok Abdul Wahab yang di matanya merupakan putra terbaik Sumut.
"Dikau salah seorang putra terbaik yg pernah dimiliki Sumut pung. Sulit rasanya akan ada lagi yg bisa mengikuti jejakmu yg begitu paripurna. Terimakasih atas seluruh pengabdianmu Oppung Wahab. Semoga kami generasi berikutnya bisa mengikuti minimal setengah jejakmu dan nilai-nilai yg selama ini engkau yakini dan perjuangkan," tulis dia lewat akun Instagram pribadinya, Senin (8/11/2021).
Abdul Wahab merupakan politisi yang secara tiga periode berturut-turut menjabat anggota dewan. Ia menjabat mulai periode 2009-2014, 2014-2019, dan 2019-2024.
Ia juga tercatat pernah menduduki jabatan sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Labuhan Batu (1967–1980), Kepala Biro Pemerintahan Provinsi Sumatra Utara (1981–1984), Bupati Tapanuli Tengah (1984–1989), Inspektur Provinsi Sumatra Utara (1989–1992), Asisten Kesra Provinsi Sumatra Utara (1992–1995), Sekretaris Daerah Provinsi Sumatra Utara (1996–1998), Wakil Gubernur Sumatra Utara (1998–2003) dan Ketua DPRD Provinsi Sumatra Utara (2004–2009).
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Muncul Wacana Hidupkan Kembali Dewan Pertimbangan Agung, Begini Reaksi JK
Baca SelengkapnyaMenurut Angga, gugatan ke MK ini juga memberikan kesempatan kepada masyarakat melihat bagaimana demokrasi Indonesia berjalan saat ini.
Baca Selengkapnyanfa menjelaskan, Bergerak 1912 berdiri dengan semangat pendiri Muhammadiyah KH Ahmad Dahlan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Politikus Partai Gerindra resmi menjadi mualaf di hadapan sosok capres dan Imam Besar Masjid Istiqlal. Ini informasinya.
Baca SelengkapnyaUntuk gabungan suara partai politik ditambah caleg, PAN menduduki peringkat pertama yakni 244.983 Suara.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, dunia internasional melihat Indonesia sebagai negara demokrasi terbesar ketiga dunia menjalankan pemilu yang tidak cacat dan bermasalah.
Baca SelengkapnyaDemokrat tidak masalah dengan wacana penambahan kementerian kabinet Prabowo-Gibran asalkan bermuara untuk kepentingan rakyat, bangsa dan negara.
Baca SelengkapnyaAtikoh mengingatkan satu suara masyarakat akan sangat berarti untuk masa depan bangsa Indonesia selama lima tahun ke depan.
Baca SelengkapnyaSBY telah melakukan pengecekan persiapan di lokasi kampanye akbar.
Baca Selengkapnya