Mobil LCGC Mulai Bayar PPnBM, Gaikindo Usulkan Program Insentif ke Pemerintah?

Merdeka.com - Pameran otomotif internasional GIIAS 2021 menawarkan daya tarik harga jual, sebelum produk-produk otomotif terbaru dikenai pajak baru berdasarkan emisi karbon.

Yohannes Nangoi, Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), menjelaskan GIIAS tahun ini istimewa, selain dilakukan masa pandemi, juga karena ada kebijakan baru mengenai pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) berdasarkkan emisi kendaraan berdasarkan PP No 74/2021 yang efektif per 16 Oktober tahun ini.

Rezim pajak baru ini memungut PPnBM kendaraan bermotor berdasarkan emisi atau gas buang karbon kendaraan, bukan lagi kapasitas mesin.

"Saya mengajak konsumen otomotif memanfaatkan pameran GIIAS, karena untuk model kendaraan yang dapat diskon PPnBM juga diberikan insentif PPnBM emisi di-cover pemerintah sampai Desember. Jadi mulai Januari tahun depan mobil yang dapat insentif PPnBM DTP pajaknya akan meloncat. Avanza, misalnya, pajaknya bisa naik jadi 15 persen, besar juga. Jadi manfaatkan momen GIIAS tahun ini," ujar Yohannes di sesi tanya jawab saat jumpa pers GIIAS 2021, Kamis (21/10).

Yohannes juga menjelaskan mobil segmen low cost and green car (LCGC) juga terdampak, karena mulai dipungut PPnBM, setelah PP No 74/2021 berlaku. Sebab harga jualnya akan naik dari harga saat ini.

"Harga mobil LCGC akan naik, Gaikindo sudah siapkan program ini (usulan) ke pemerintah, supaya tidak terganggu akibat pungutan PPnBM," tegas Yohannes.

Sayangnya, Yohannes belum menjelaskan lebih detail usulan tersebut.

Pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021 dipastikan ada satu produk world premiere. Selain itu, bakal ada Asia Premiere, ASEAN premiere, dan Indonesia premiere.

Menurut data penyelenggara, diperkirakan sekitar 30 model kendaraan baru dirilis pada pameran tahun ini, termasuk peluncuran model kendaraan listrik atau electric vehicle (EV).

Dari informasi yang dihimpun, model world premiere di GIIAS 2021 datang dari agen pemegang merek Honda. Hal ini juga sudah dipastikan oleh juru bicara PT Honda Prospect Motor, Yulian Karfili.

"Kami akan melakukan world premiere pada 11 November. Total kami memamerkan 24 mobil termasuk All New BR-V, yang kali pertama muncul ke publik, bersama varian-variannya," ujar Yulian Karfili.