Pelepasan Jenazah KGPAA Mangkunegara IX Akan Diiringi Gending Ketawang

Peti jenazah KGPAA Mangkunegara IX.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Fajar Sodiq (Solo)

VIVA – Pelepasan jenazah Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara IX menuju tempat peristirahatan terakhirnya akan diiringi dengan tabuhan gamelan Gending Ketawang. Penguasa Pura Mangkunegaran yang memiliki nama Gusti Sudjiwo Kusumo itu akan dimakamkan di pemakaman Astana Girilayu yang terletak di Matesih, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu, 14 Warga Meninggal Dunia

“Gendingnya yang dibawakan itu ada Gending Menyan Kobar, Gending Laler Megeng, Gending dan kemudian khusus pada saat pemberangkatan nanti Gending Ketawang. Gending Ketawangnya apa pastinya kaitannya dengan layu-layu,” kata Humas Pura Mangkunegaran Solo, Joko Pramudya di Solo, Minggu, 15 Agustus 2021.

Dia menjelaskan, gending-gending itu akan dimainkan mulai dari awal prosesi upacara pelepasan jenazah hingga selesai pemberangkatan dari Pura Mangkunegaran menuju Astana Girilayu. “Jadi mulai awal nanti mulai terdengar gending-gending sampai selesai pemberangkatan,” ujarnya.

Pankreas Pecah Diduga gegara Di-bully Teman, Siswi SD di Lamongan Meninggal

Prosesi upacara pelepasan jenazah akan dilakukan mulai pukul 10.00 WIB. Para pelayat diharapkan sudah tiba di Pura Mangkunegaran satu jam sebelum prosesi dimulai. “Para takziah nanti 60 menit sebelum acara atau paling tidak jam 09.00 WIB sudah ditutup jadi digunakan untuk persiapan prosesi upacara pemakaman,” kata dia.

Kemudian, Joko menambahkan, prosesi pemakaman akan diawali dengan pembacaan riwayat hidup KGPAA Mangkunegara IX. Setelah itu dilanjutkan dengan sambutan dari keluarga dan Pemerintah Kota Solo.

Banjir dan Tanah Longsor Terjang Sulsel, 8 Warga Meninggal Dunia

“Kemudian dilanjutkan dengan doa yang dipimpin oleh ulama dari Mangkunegaran. Kemudian habis itu penutupan peti jenazah. Terus nanti ada senapati lampah untuk minta izin atau ‘palilah’ untuk pemberangkatan jenazah,” ujarnya.
 

Tim Basarnas (Foto ilustrasi).

BPBD Luwu Sebut 7 Orang Tewas, 2 Hilang, dan Ribuan Rumah Terdampak Banjir

BPBD Kabupaten Luwu merilis dampak banjir bandang di beberapa kecamatan di daerah itu mengakibatkan 7 orang meninggal, 2 hilang, dan ribuan rumah terendam banjir.

img_title
VIVA.co.id
4 Mei 2024