Sign in to confirm you’re not a bot
This helps protect our community. Learn more
Cementing Dalam Pemboran
151Likes
5,089Views
2021Jul 11
Pada umumnya operasi penyemenan bertujuan untuk melekatkan casing pada dinding lubang sumur, melindungi casing dari masalah-masalah mekanis sewaktu opersai pemboran (seperti getaran), melindungi casing dari fluida formasi yang bersifat korosi dan untuk memisahkan zona yang satu terhadap zona yang lain di belakang casing. Umumnya, dibagi menjadi dua, yaitu Primary Cementing (Penyemenan utama) dan Secondary Cementing (Penyemenan Kedua atau Penyemenan perbaikan). Primary Cementing adalah penyemenan pertama kali yang dilakukan setelah casing diturunkan ke dalam sumur. Sedangkan Secondary Cementing adalah penyemenan ulang untuk menyempurnakan primary cementing atau memperbaiki penyemenan yang rusak. Primary Cementing Pada Primary Cementing, penyemenan casing pada dinding lubang sumur dipengaruhi oleh jenis casing yang akan disemen. Penyemenan Conductor Casing bertujuan untuk mencegah terjadinya kontaminasi fluida pemboran dengan formasi. Penyemenan Surface Casing bertujuan untuk melindungi air tanah agar tidak tercemar dari fluida pemboran, memperkuat dudukan surface casing sebagai tempat dipasangnya alat BOP (Blow Out Preventer), untuk menahan beban casing yang terdapat di bawahnya, dan untuk mencegah terjadinya aliran fluida pemboran atau fluida formasi yang akan melalui surface casing. Penyemenan Intermediate Casing bertujuan untuk menutup tekanan formasi abnormal atau mengisolasi daerah lost circulation. Penyemenan Production Casing bertujuan untuk mencegah terjadinya aliran antar formasi ataupun aliran fluida formasi yang tidak diinginkan, yang akan memasuki sumur, untuk mengisolasi zona produktif yang akan diproduksikan fluida formasi (perforated completion), dan juga untuk mencegah terjadinya korosi pada casing yang disebabkan oleh material-material korosif. Secondary Cementing Apabila didapati kurang sempurnanya atau ada kerusakan pada primary cementing, maka dilakukanlah secondary cementing. Secondary cementing dapat dibagi menjadi tiga bagian yaitu : Squeeze Cementing Pada tahap ini bertujuan untuk : • Mengurangi water-oil ratio, water- gas ratio atau gas-oil ratio. • Menutup formasi yang sudah tidak produktif lagi. • Menutup zona lost circulation. • Memperbaiki kebocoran yang terjadi di casing. • Memperbaiki primary cementing yang kurang memuaskan Re – cementing Dilakukan untuk menyempurnakan primary cementing yang gagal dan untuk memperluas perlindungan casing di atas top semen. Plug – Back cementing Penyemenan ini bertujuan untuk : • Menutup atau meninggalkan sumur (abandonment well) • Melakukan directional drilling sebagai landasan whipstock, yang dikarenakan adanya perbedaan compressive strength antara semen dan formasi maka akan mengakibatkan bit berubah arahnya. • Menutup zona air di bawah zona minyak agar water-oil ratio berkurang pada open hole completion. Terima kasih telah menonton video kami,, Jangan Lupa untuk memberi komentar jika anda mempunyai pengalaman yang sama, pencet tombol Like... dan Subcribe...yaa pencet juga gambar lonceng dipojok kanan bawah agar anda selalu update dengan video - video terbaru kami kunjungi kehidupan kami sebagai mechanic di Oil and Gas Industry hanya di blog kami : " Https://dhevilsmechanic.blogspot.com "" Karena kami bangga dan bahagiyah dapat berbagi pengalaman kerja kami

Follow along using the transcript.

Dwi Hardi Sang Dhevils Mechanic

3.79K subscribers