Breaking News

Harmoko Meninggal Dunia, Karir Pria Nganjuk ini Mentereng: Pernah Desak Presiden Soeharto Mundur

Harmoko, Mantan Menteri Penerangan era Orde Baru. Tokoh yang meminta Soeharto agar mundur dari jabatan presiden pada masa krisis moneter 1998.

Editor: Hefty Suud
AFP/Agus Lolong
Sosok Harmoko (kanan), mantan Ketua DPR/MPR RI yang meminta Soeharto (kiri) mundur dari jabatan Presiden 1998. 

TRIBUNJATIM.COM - Mantan Menteri Penerangan era Orde Baru, Harmoko meninggal dunia pada Minggu 4 Juli 2021.

"Innalillahi wa innailaihi rojiun, telah meninggal dunia Bapak H Harmoko bin Asmoprawiro pada hari Minggu 4 Juli jam 20:22 WIB di RSPAD Gatot Soebroto. Mohon dimaafkan segala kesalahan beliau dan mohon doanya insya Allah beliau husnul khotimah. Aamiin," demikian pesan yang diperoleh Tribun Jatim Network, Minggu (4/7/2021).

Dikutip dari Tribunnews.com, Harmoko lahir di Patianrowo, Nganjuk, Jawa Timur, 7 Februari 1939.

Dirinya merupakan politikus Indonesia yang pernah menjabat sebagai Menteri Penerangan Indonesia pada masa Orde Baru, dan Ketua MPR pada masa pemerintahan BJ Habibie.

Ia pernah menjabat sebagai Ketua Persatuan Wartawan Indonesia, dan kemudian menjadi Menteri Penerangan di bawah pemerintahan Soeharto.

Sosok Harmoko, mantan Ketua DPR/MPR RI di pengujung rezim Soeharto selama 32 tahun.

Baca juga: Alasan Khusus Soeharto Selalu Cari Kopassus Berkaki Satu, Bertempur Mati-matian di Papua

Sosoknya dikenal sebagai Orang Dekat sekaligus tokoh yang meminta Soeharto agar mundur dari jabatan presiden pada masa krisis moneter 1998.

Harmoko memulai karir sebagai jurnalis hingga menjadi politikus terkenal bangsa Indonesia.

Berkut rekam jejak sosok Harmoko, Mantan Menteri Penerangan Orde Baru ( Orba ), dilansir dari Viva.co.id.

Jejak pergulatannya di dunia wartawan selama 23 tahun mengantarkannya menjadi menteri penerangan zaman Presiden Soeharto.

Bukan hanya itu, ia juga menjadi politikus dan Ketua MPR RI yang sekaligus meminta Soeharto mundur dari jabatan presiden karena desakan rakyat Indonesia kala krisis ekonomi moneter.

Harmoko menjadi Menteri Penerangan Republik Indonesia pada era Orde Baru selama 3 periode berturut-turut dari tahun 1983 hingga tahun 1997.

Selain itu, pria kelahiran Nganjuk, Jawa Timur pada tanggal 7 Februari 1939 itu juga pernah menjabat sebagai Ketua Umum Partai Golkar dari tahun 1993 selama 5 tahun.

Baca juga: Tak Ada yang Percaya Ucapan Bu Tien Sebelum Wafat, Petunjuk Kekuasaan Soeharto Bakal Berakhir

Karirnya sebelum terjun di dunia politik, pada awalnya Harmoko merupakan seorang wartawan dan kartunis di Harian Merdeka dan Majalah Merdeka setelah lulus dari sekolah menengah.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    AA
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2024 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved