Mengenang Sosok Juru Bicara Presiden ke-4 Wimar Witoelar

Kabar terkini- Masyarakat Indonesia kembali harus menerima kabar duka dari seorang yang terkenal dengan pemikiran nya yang kritis dan pantang menyerah yaitu Winar Witoelar yang baru saja tutup usia.

Mantan Juru Bicara Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur) tersebut dikabarkan meninggal dunia di Rumah Sakit Pondok Indah Jakarta pada hari Rabu (19/5/2021) sekitar pukul 09.00 WIB.

Adapun kabar duka tersebut disampaikan secara langsung oleh Direktur Utama Biro Konsultan InterMatrix Communication (IMX), Erna Indriana, melalui pesan singkat. IMX merupakan salah satu perusahaan yang didirikan Wimar.

Wimar Witoelar Tutup Usia

Pemberitahuan tentang kepergian mantan juru bicara presiden Gusdur tersebut sontak meramaikan media nasional dengan menjadi salah satu berita utama.

Menurut Erna, jenazah almarhum tersebut akan dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta. Namun hingga saat ini belum ada kesepakatan atau kepastian mengenai waktu pemakaman.

Wimar merupakan anak bungsu dari lima putra-putri pasangan RA Witoelar Kartaadipoera dan Toti Soetiamah kelahiran Padalarang, 14 Juli 1945 silam.

Beberapa media menyoroti bahwa dari adik mantan Sekjen Golkar dan Dubes RI untuk Rusia Rachmat Witoelar ini bukan orang yang mudah menyerah.

Hal tersebut dapat dilihat dari perjalanan hidupnya yang membuktikan bahwa ia adalah orang yang tidak pernah berhenti berpikir dan bersikap kritis. Pada masa hidupnya, Wimar memasuki Institut Teknologi Bandung (ITB) pada 1963 dan kuliah di jurusan elektro teknik namun tidak pernah diselesaikannya.

Kemungkinan hal tersebut dikarenakan isu meletusnya G30S PKI yang justru membawa dirinya ikut terjun ke dalam aktivitas dunia politik.

Kegigihan serta keberanian menjadikannya sebagai salah satu Ketua Presidium Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia (KAMI) Komisariat ITB mewakili Perhimpunan Mahasiswa Bandung (PMB) pada tahun 1965.

Wimar meninggal dunia setelah berjuang melawan penyakit nya yang sudah kritis. Direktur Utama Biro Konsultan InterMatrix Communication (IMX) yang didirikan Wimar, Erna Indriana mengabarkan, bahwa Wimar mengalami sepsis atau komplikasi akibat infeksi.

Hal tersebut lah yang menjadikan kondisi tubuhnya semakin melemah dan menimbulkan tekanan darah turun drastis serta kerusakan pada banyak organ.

Keadaan Wimar semakin memburuk setelah kondisinya memang kritis dan hanya bisa stabil dengan bantuan alat-alat dan bahkan belum bisa berkomunikasi sama sekali.