JAKARTA, KOMPAS.com- Menjadi pendiri Love Academy, mendiang Raditya Oloan, suami aktris Joanna Alexandra meninggalkan banyak pelajaran tentang cinta, baik terhadap kekasih hingga pasangan dalam ikatan pernikahan.
Selalu terlihat bahagia dalam pernikahannya dengan Joanna sejak tahun 2007, intip beberapa pelajaran cinta dari Raditya dalam ikatan pernikahan.
Pernikahan bukan jalan cepat untuk mendapat kebahagiaan. Karena kebahagiaan bisa diperoleh jika sudah belajar bahagia untuk diri sendiri sebelum menikah.
Baca juga: Profil Raditya Oloan Panggabean, Suami Joanna Alexandra
"Lebih baik jomblo seumur hidup daripada nikah tapi memaksa pasangan untuk selalu membahagiakan," tulis Raditya.
Raditya menulis ini dan mengatakan kalau pernikahan diperuntukkan bagi mereka yang memilih berkomitmen dengan pasangannya atas beberapa hal.
"Seperti berkomitmen untuk tetap memilih pasangannya setiap hari, berkomitmen untuk mengasihi tanpa syarat, berkomitmen dan memilih untuk mengampuni tanpa menunggu pasangannya berubah," tulis Raditya.
Baca juga: Joanna Alexandra: Mohon Luangkan Waktu Sebentar dan Doakan Raditya Oloan
"Berkomitmen untuk tetap melihat yang terbaik tanpa tenggelam oleh kekurangannya, berkomitmen menjadikan pasangan sebagai kawan walaupun sikapnya mulai seperti musuh, berkomitmen menjadikan Tuhan alasannya untuk bertindak," imbuhnya.
Raditya menulis tentang kecenderungan pasangan menikah yang mulai malas berbicara, malas pulang, mendiamkan masalah, mudah tersinggung, emosi, dan bertengkar.
"Itu kenapa pentingnya spend quality time dengan pasangan kita. Pentingnya bertukar rasa dan bertukar pemikiran dan saling menghargai," tulisnya.
"Dan sangat penting untuk tidak mementingkan ide, pemikiran dan peraaan kita. Bahkan penting banget untuk punya mentalitas memenangkan hubungan bukannya memenangkan argumen," tulis Raditya.
Baca juga: Suami Joanna Alexandra, Raditya Oloan Meninggal Dunia
Sempat merasa malu jika Joanna terlalu menempel padanya, Raditya akhirnya sadar kalau tidak salah untuk menunjukkan romantisme di muka umum asal ada batasannya.
"Selain karena gue perlu berikan apa yang istri gue butuhkan yaitu security through godly affection (salah satunya), tapi gue juga gak perlu takut orang bilang apa dengan cinta mesra kita," kata Raditya.
Tidak hanya berlaku untuk suami, tapi juga istri. Keduanya harus bisa saling memuji dan saling menghargai sebelum hal itu dilakukan oleh orang lain.
"Perselingkuhan sering terjadi karena kebutuhan dasar yang tidak terpenuhi di rumah," tulis Raditya.
"Menikah adalah sebuah komitmen untuk memberi seumur hidup," imbuhnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.View this post on Instagram