Sabtu, 20 April 2024

Pandemi Covid-19 Ubah Pandangan Banyak Orang Tentang Makna Kebahagiaan

Karena pandemi covid-19, kita harus belajar beradaptasi dalam banyak hal, termasuk pekerjaan, edukasi, dan hiburan, serta makna bahagia.

Editor: Willem Jonata
Shutterstock
Ilustrasi keluarga yang bekerja dan belajar dari rumah. 

Laporan wartawan Wartakotalive.com, Lilis Setyaningsih

TRIBUNNEWS.COM - Pandemi Covid-19 membuat sebagian besar orang di sepanjang tahun 2020 menghabiskan banyak waktunya di rumah.

Karena pandemi pula, kita mau tak mau, suka atau tidak suka, harus belajar beradaptasi dalam banyak hal, termasuk pekerjaan, edukasi, hiburan, serta memaknai ulang apa itu kebahagiaan.

Menurut sebuah survei global dari Wall’s yang dilakukan pada tahun 2020 terhadap 12.500 orang di 12 negara, termasuk Indonesia, 69 persen responden mengakui adanya perubahan pada pandangan mereka terhadap makna happiness (kebahagiaan). 

Selain itu, lebih dari 50 persen responden juga menyadari pentingnya hubungan antar sesama manusia untuk menghasilkan rasa bahagia tersebut.

Berikut beberapa temuan menarik lainnya yang menunjukkan betapa pentingnya arti kehadiran orang lain dalam hidup dan arti kebersamaan dalam menciptakan kebahagiaan:

1. Tujuh puluh persen responden merasa lebih mudah untuk meminta bantuan dari orang lain.

Jika selama ini  mungkin  enggan untuk meminta bantuan, tahun 2020 telah mengajarkan bahwa tidak ada salahnya mengakui bahwa ada kalanya perlu bantuan orang lain.

Baca juga: 7 Manfaat Berkebun bagi Kesehatan: Meredakan Stres hingga Membantu Kita Makan Lebih Sehat

Hal ini bisa berupa meminta bantuan untuk membetulkan perabot yang rusak kepada teman, meminjam tangga atau peralatan lainnya kepada tetangga, atau bahkan sekedar curhat ke ibu saat sedang jenuh menghadapi pekerjaan kantor.

2. Sebanyak 69 persen responden lebih proaktif menawarkan bantuan kepada orang lain

Sebaliknya, hampir sebagian besar  responden juga mengaku bahwa mereka sekarang lebih proaktif menawarkan bantuan kepada orang lain.

Satu hal yang diajarkan tahun 2020 kepada kita adalah betapa pentingnya kebersamaan terutama dalam keadaan yang sulit.

Ilustrasi
Ilustrasi (Shutterstock)

Justru, rasa bahagia hadir ketika  kita dapat membantu orang lain.

Misalnya, di beberapa komplek perumahan, warga berinisiatif secara bergantian menyumbang masker untuk komunitas mereka dan makanan bagi keluarga yang sedang sakit.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • AA
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2024 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
    About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan