Es Antartika Bisa Ungkap Misteri di Mars

Es Antartika Bisa Ungkap Misteri di Mars

Rachmatunnisa - detikInet
Minggu, 31 Jan 2021 07:50 WIB
Foto Permukaan Mars
Es Antartika Bisa Ungkap Misteri di Mars. Foto: NASA
Jakarta -

Para peneliti menemukan komponen mineral yang mirip dengan yang ditemukan di Mars pada inti es dari Antartika. Penemuan ini dinilai bisa mengungkap misteri di Mars.

Dikutip dari ScienceSlashdot.org, Minggu (31/1/2021) hasil temuan para peneliti menunjukkan bahwa mineral tersebut, berwujud zat rapuh berwarna kuning kecokelatan yang dikenal sebagai jarosite, ditempa dengan cara yang sama di Bumi maupun di Mars, dari debu yang terperangkap di dalam endapan es purba.

"Ini juga mengungkapkan betapa pentingnya gletser ini di Mars. Mereka tidak hanya mengukir lembah, tetapi juga membantu menciptakan material dari Mars," kata para peneliti.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jarosite pertama kali ditemukan di Mars pada tahun 2004, ketika robot penjelajah Opportunity milik NASA menggulung lapisan halusnya. Penemuan itu menjadi berita besar, mengingat jarosit membutuhkan air untuk terbentuk, bersama dengan zat besi, sulfat, kalium, dan kondisi asam.

"Jarosite di dalam endapan es purba di Antartika terbentuk melalui cara yang sama dengan yang terbentuk di Mars," kata Megan Elwood Madden, ahli geokimia dari University of Oklahoma yang tidak terlibat dalam penelitian tersebut.

ADVERTISEMENT

Namun dia bertanya-tanya apakah proses itu bisa menjelaskan kondisi berlimpahnya jarosite di Mars. "Di Mars, ini bukan hanya lapisan tipis, melainkan endapan setebal beberapa meter," tambahnya.

Giovanni Baccolo, seorang ahli geologi di Milan-Bicocca University mengakui bahwa inti es hanya mengandung sejumlah kecil jarosit, partikel yang lebih kecil dari helaian bulu mata atau butiran pasir.

Tapi dia menjelaskan bahwa ada lebih banyak debu di Mars daripada di Antartika, yang hanya menerima sedikit abu dan kotoran di udara dari benua utara.

"Mars adalah tempat yang sangat berdebu, semuanya tertutup debu. Lebih banyak abu akan mendukung lebih banyak pembentukan jarosit di bawah kondisi yang tepat," katanya.

Baccolo ingin memanfaatkan inti es Antartika untuk menyelidiki apakah endapan es Mars kuno adalah 'kuali' untuk pembentukan jenis mineral lainnya. Dia mengatakan, jarosite menunjukkan bagaimana gletser bukan hanya mesin pengukir tanah, tetapi mungkin juga berkontribusi pada susunan kimiawi Mars.



Simak Video "Bruno Mars Tersandung Utang Rp 786 M Imbas Main Judi"
[Gambas:Video 20detik]
(rns/fay)