Poco Indonesia membatalkan sejumlah transaksi pembelian Poco M3 di Lazada, yang nilainya diklaim mencapai miliaran rupiah. Ada apa?
Transaksi tersebut dibatalkan karena adanya temuan sejumlah transaksi yang dianggap sebagai aktivitas tak wajar. Transaksi tak wajar tersebut dinilai bisa merugikan banyak pihak.
Langkah Poco yang membatalkan transaksi penjualan ini terbilang berani dan tak terduga. Dalam keterangan yang diterima detikINET, Product PR Manager Xiaomi Indonesia Andi Renreng menyebut keputusan ini adalah salah satu upaya mereka untuk memerangi pihak yang menjual kembali produk yang didapatkan melalui flash sale dengan harga di atas harga resmi, alias penimbun.
Kelakukan para penimbun ini, menurut Andi, bakal merugikan para Poco fans yang tak menjadi sulit untuk membeli produknya dengan harga resmi. Selain itu, langkah ini diambil untuk membangun ekosistem penjualan dan distribusi di Indonesia yang lebih sehat.
"Kami berkomitmen untuk melindungi konsumen dan memastikan semua orang mendapatkan kesempatan yang sama untuk mendapatkan inovasi dan teknologi dari smartphone POCO. Kami memohon maaf apabila ada yang terkena dampak dari pembatalan ini, semoga memahami bahwa kami melakukannya demi kepentingan bersama," kata Andi.
Pembatalan akan diikuti dengan penjualan tambahan yang digelar pada tanggal 29 Januari 2021 pukul 10.00 WIB di Lazada sementara penjualan tanggal 2 Februari akan dilakukan sesuai jadwal semula.
Pada penjualan perdana yang dilakukan Selasa (26/1) lalu, Poco mengklaim sebanyak 50 ribu unit Poco M3 ludes terjual dalam waktu limat menit. Penjualan tersebut dimulai pada pukul 10 pagi di tiga channel online, yaitu Lazada, Akulaku, dan Mi.com.
Baca juga: Spesifikasi dan Harga Poco M3 di Indonesia |
Simak Video "Bakal Rilis di RI, Poco X6 Pro 5G Diklaim Lebih Gahar dari Poco F5 "
[Gambas:Video 20detik]
(asj/afr)