Elon Musk Jadi Orang Terkaya di Dunia

Elon Musk Jadi Orang Terkaya di Dunia

Aisyah Kamaliah - detikInet
Jumat, 08 Jan 2021 06:49 WIB
Elon Musk founder, CEO, and chief engineer/designer of SpaceX speaks during a news conference after a Falcon 9 SpaceX rocket test flight to demonstrate the capsules emergency escape system at the Kennedy Space Center in Cape Canaveral, Fla., Sunday, Jan. 19, 2020. (AP Photo/John Raoux)
Elon Musk jadi orang terkaya di dunia menyalip Jeff Bezos. Foto: AP
Jakarta -

Elon Musk, bos Tesla dan SpaceX, jadi orang terkaya di dunia. Dia berhasil mengeser posisi Jeff Bezos yang menduduki predikat orang terkaya di dunia sejak 2017.

Pada penutupan perdagangan pada Kamis petang (7/1/2020), saham Tesla melonjak 7,9%, mendorong Musk melewati bos Amazon di daftar 500 orang terkaya di dunia versi Bloomberg Billionaires Index. Musk memiliki kekayaan USD 194,8 miliar (sekitar Rp 2.704 triliun) atau USD 9,5 miliar lebih banyak.

Jeff Bezos sendiri punya kekayaan bersih sekitar USD 184 miliar (lebih dari Rp 2.562 triliun).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagai kepala eksekutif Space Exploration Technologies Corp., atau SpaceX, Musk juga merupakan saingan Bezos. Bezos diketahui adalah pemilik Blue Origin LLC yang berkutat pada dunia berbau ruang angkasa juga.

Ini membuat Elon Musk memiliki catatan yang baik dalam peningkatan penghasilan. Selama satu tahun terakhir, kekayaan bersihnya melonjak lebih dari USD 150 miliar, membuatnya termasuk penambahan kekayaan tercepat dalam sejarah. Yang memicu kenaikannya adalah reli yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam harga saham Tesla, yang melonjak 743% tahun didukung keuntungan yang konsisten.

ADVERTISEMENT

Tesla memproduksi lebih dari setengah juta mobil tahun lalu, sebagian kecil dari output Ford Motor Co dan General Motors Co. Musk memiliki 20% sahamnya di pembuat mobil.

Terlepas dari keuntungan astronomisnya, Musk mengatakan dia memiliki sedikit minat pada hal-hal material dan memiliki sedikit aset di luar sahamnya di Tesla dan SpaceX. Dia mengatakan kepada Axel Springer dalam sebuah wawancara bulan lalu bahwa tujuan utama kekayaannya adalah untuk mempercepat evolusi umat manusia menjadi peradaban luar angkasa.

"Saya ingin bisa berkontribusi sebanyak mungkin untuk kota di Mars. Itu artinya (butuh) modal yang banyak," ujarnya. Demikian melansir NDTV.



Simak Video "Rencana Tesla Pangkas 14 Ribu Karyawannya Secara Global"
[Gambas:Video 20detik]
(ask/afr)