Mau Jadi Fanboy Apple Sejati? Siapkan Rp 1,1 Miliar

Menjadi fanboy Apple tentu membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Hanya dengan rajin gonta-ganti iPhone tiap tahun saja membutuhkan biaya belasan hingga puluhan juta rupiah, belum dengan aksesoris tambahannya.

Belakangan ini Apple memang mulai mengenalkan produk dengan harga yang lebih terjangkau, seperti iPhone SE 2020 dan Apple Watch SE. Tapi mayoritas produk lainnya ditujukan untuk segmen premium dengan harga yang bikin dompet meringis.

Lalu berapa besar biaya yang harus dikeluarkan jika ingin menjadi fanboy sejati yang memiliki semua produk Apple dengan spesifikasi dan harga tertinggi? CNN coba membuat hitung-hitungannya dan hasilnya cukup mengejutkan.

Produk paling basic yang dimiliki fanboy Apple tentu adalah iPhone terbaru, dalam hal ini iPhone 12 yang sudah dilengkapi dengan 5G dan berbagai peningkatan lainnya. Varian termahalnya adalah iPhone 12 Pro Max dengan memori internal.

Tentunya iPhone baru ini harus dilindungi dengan AppleCare+ dan casing silicon dengan MagSafe. Jangan lupa charger MagSafe untuk mengisi ulang daya secara wireless. Totalnya? USD 1.756 atau sekitar Rp 24,8 juta.

Jangan lupa aksesoris tambahan seperti Apple Watch Series 6 edisi Hermès yang merupakan varian termahal. Jam tangan pintar ini dibanderol USD 1.499 dan kalian masih harus merogoh USD 149 untuk garansi dari AppleCare+. Secara total kalian harus membayar USD 1.648 atau sekitar Rp 23,3 juta.

Tidak hanya iPhone dan Apple Watch termahal, fanboy Apple tentu membutuhkan perangkat paling mumpuni untuk kerja dari rumah. Kalian bisa melirik Mac Pro terbaru dengan segala aksesoris tambahannya yang harganya bisa mencapai USD 54.447 atau Rp 770,3 juta.

Paket tersebut sudah termasuk Mac Pro (USD 5.999), prosesor Intel Xeon W 2,5 GHz 28-core dengan Turbo Boost up to 4,4 GHz (USD 7.000), RAM 1,5 TB (USD 25.000), dua GPU Radeon Pro Vega II masing-masing dengan memori HBM2 2x32 GB (USD 10.800), ROM 8 TB (USD 2.600) dan lain-lain.

Tapi itu semua belum termasuk monitor dan dudukannya. Apple menjual monitor Pro Display XDR berukuran 32 inch dengan Retina 6K dengan harga USD 5.999, dan Pro Stand dengan harga USD 999.

Jika ingin menghubungkan monitor dengan dudukan, masih harus mengeluarkan USD 199 untuk adapternya. Belum lagi AppleCare+ dan kabel yang masing-masing seharga USD 798 dan USD 129. Totalnya kalian akan menghabiskan USD 62.571 atau sekitar Rp 885 juta.

Untuk bekerja di luar rumah tentu membutuhkan MacBook terbaik. Fanboy Apple yang tidak bingung memikirkan uang tentu tidak akan pikir panjang untuk membeli MacBook Pro 16 inch seharga USD 2.799.

Dengan menambahkan perlengkapan tambahan seperti ROM 8 TB, kartu grafis AMD Radeon Pro 5600M, serta aksesoris seperti hands-free mouse dan case dari kulit, semua totalnya bisa mencapai USD 9.016 atau sekitar Rp 127 juta.

Untuk pilihan tablet, iPad Pro 12,9 inch terbaru beserta pelengkapnya seperti memori internal 1 TB, Apple Pencil, keyboard dan stand bisa ditebus dengan harga USD 2.583 atau kisaran Rp 36,5 juta.

Semua hitung-hitungan ini memperkirakan kalian adalah fanboy Apple yang memiliki uang tidak terbatas di dompetnya. Jadi jangan lupa sederet aksesoris seperti iPod touch generasi tujuh, AirPods Pro, AirPods Max dengan casing, lengkap dengan perlindungan AppleCare+ untuk ketiganya, yang jika ditotal harganya mencapai USD 1.374.

Jangan lupa perangkat pendukung rumah pintar seperti speaker pintar HomePod dan box Apple TV untuk mengubah televisi menjadi lebih pintar. Harga keduanya, lengkap dengan AppleCare+, menjadi USD 566.

Belum lengkap rasanya kalau belum berlangganan layanan Apple One dengan biaya USD 359,40 per tahun. Layanan ini meliputi akses untuk Apple Arcade, Apple TV+, Apple Fitness+, tambahan iCloud 2TB, dan lain-lain.

Setelah membeli semua produk dan layanan di atas, berapa total yang akan kalian keluarkan? CNN memperhitungkan untuk menjadi fanboy Apple sejati kalian harus mengeluarkan USD 79.875 atau sekitar Rp 1,1 miliar, seperti dikutip detikINET, Selasa (15/12/2020).

Jumlah di atas tidak termasuk biaya pengiriman, pajak dan biaya operator. Harga yang dicantumkan juga dalam dolar AS, jadi jika kalian membeli semua produk Apple tersebut di Indonesia harganya tentu akan sedikit lebih mahal.