Lensa Telefoto Tamron 70-300mm Cocok DIbawa Traveling

Lensa telefoto zoom Tamron ini dirancang untuk kamera mirrorless Sony yang bersensor full frame e-mount dan juga bisa dipasang di kamera Sony yang APS-C. Saat dipasang di kamera bersensor APS-C, maka akan dapat manfaat 1.5x crop menjadikan jarak fokalnya setara dengan 105-450mm.

review lensa telefoto tamron 70-300mm Foto: Dok. Enche Tjin

Saat pertama kali memegang lensa telefoto ini, saya merasa lensa ini compact dan relatif ringan (545gram). Desainnya simple, tidak ada tuas atau tombol di lensa, panjangnya 15cm dan akan memanjang saat di-zoom. Tersedia juga lens hood untuk melindungi bagian depan lensa.

review lensa telefoto tamron 70-300mm. Foto: Dok. Enche Tjin

Dengan ukuran dan berat yang relatif compact dan ringan, tentunya ada komprominya yaitu bukaan maksimum lensa relatif kecil yaitu f/4.5 di 70mm dan f/6.3 di 300mm.

Di 70-100mm kita dapat f/4.5, di 135mm f/5, di 200mm f/5.6 dan di 300mm f/6.3. Memang agak kecil tapi memang telefoto ini dirancang untuk dibawa keluar ruangan dan digunakan di kondisi cahaya yang terang seperti pagi sampai sore hari. Selain itu kita bisa menggunakan ISO tinggi untuk mengkompensasikan bukaan yang kecil jika dibutuhkan.

Memasang lensa ini ke kamera Sony yang punya stabilizer akan membantu untuk mendapatkan hasil yang tajam di kondisi gelap dengan shutter lambat. Memang saat pengujian saya tidak mendapatkan hasil maksimal karena saya hanya bisa mendapatkan keuntungan sekitar 1-2 stop saja.

Kualitas foto yang dihasilkan cukup baik, saya bisa mendapat foto yang cukup detail dengan kamera Sony A7 III. Sistem autofokusnya cepat dan senyap untuk foto-video terutama subjek yang diam atau tidak bergerak terlalu cepat. Adapun kelemahan lensa ini dan lensa telefoto pada umumnya adalah adanya distorsi pincushion/cekung yang terlihat jelas saat memotret garis lurus seperti gedung/arsitektur.

review lensa telefoto tamron 70-300mm. Kiri: ISO 400 f/6.3 1/320 detik 122mm, Kanan: ISO 200 f/6.3, 1/320 detik, 263mm Foto: Dok. Enche Tjin

Saat mencoba lensa telefoto ini, saya menemukan kelebihan lensa tele ini yaitu bisa fokus cukup dekat yaitu 80cm, dibanding lensa telefoto lainnya yang biasanya sekitar 1 meter.

Kiri: ISO 250 f/6.3, 1/250 185mm, Kanan: ISO 100 f/7.1 1/160. Foto: Dok. Enche Tjin

Seperti lensa Tamron untuk mirrorless lainnya, lensa ini punya coating BBAR untuk mengurangi flare dan menjaga foto tetap kontras di kondisi backlight, juga sudah dust & moisture resistant untuk digunakan di kondisi yang lembab dan berdebu.

Dari segi nilai, seperti lensa Tamron lainnya, 70-300mm ini dijual dengan harga yang relatif murah yaitu Rp 8.25 juta. Alternatif lensa telefoto untuk pengguna kamera mirrorless Sony yaitu Sony E 75-350mm f/4.5-6.3 OSS untuk APS-C yang harganya Rp 12.5 juta dan Sony FE 70-300mm f/4.5-5.6 OSS dengan harga Rp 18.5 juta.

ISO 100 f/6.3 1/125 76mm. Foto: Dok. Enche Tjin

ISO 320 f/6.3 1/320 300mm. Foto: Dok. Enche Tjin

ISO 1000 f/6.3 1/500 ISO 1000 282mm. Foto: Dok. Enche Tjin

ISO 1000 f/6.3 1/500 300mm. Foto: Dok. Enche Tjin

Kesimpulan

Lensa Tamron ini cocok untuk pengguna kamera mirrorless Sony Alpha E-mount yang suka traveling tapi ingin membawa lensa yang compact dan ringan dengan harga yang relatif terjangkau.

- Kelebihan lensa Tamron 70-300mm f/4.5-6.3

* Relatif ringan dan compact
* Jarak fokal tele/jauh mencapai 300mm dan 450mm di APS-C
* Coating BBAR
* Dust & moisture resistant
* Kualitas gambar relatif baik di kamera 24MP
* Autofokus cepat dan senyap, bisa fokus relatif dekat

- Kelemahan lensa Tamron 70-300mm f/4.5-6.3

* Tidak memiliki optical stabilizer di lensa
* Bukaan lensa tidak konstan dan cukup kecil di 200-300mm
* Desain yang terlalu minimalis tidak memiliki tuas / tombol
* Ada distorsi pincushion (cekung)
* Spesifikasi Tamron 70-300mm f/4.5-6.3 untuk Sony FE
* Bukaan f/4.5-6.3, f/22-32
* Filter 67mm
* 15 elemen lensa dalam 10 kelompok
* Dimensi: 148 x 77mm
* Berat: 545 g