Hayabusa2 Mudik ke Bumi Bawa Sampel Asteroid Purba

Hayabusa2 Mudik ke Bumi Bawa Sampel Asteroid Purba

Rachmatunnisa - detikInet
Jumat, 04 Des 2020 09:35 WIB
hayabusa 2 ryugu
Minggu Ini Hayabusa2 Mudik ke Bumi Bawa Sampel Asteroid Purba. Foto: dok. JAXA
Jakarta -

Misi Hayabusa2 yang mencari sampel asteroid Ryugu akan kembali ke Bumi pekan ini. Hayabusa2 dijadwalkan mudik ke Bumi sambil membawa sampel asteroid purba itu pada Sabtu, 5 Desember 2020.

Badan Antariksa nasional Jepang JAXA saat ini sedang bersiap memulangkan wahana Hayabusa2 yang berhasil mengumumpulkan sampel asteroid Ryugu. Jika semua berjalan lancar, Hayabusa2 akan mendarat di dekat Woomera, di pedalaman Australia, Minggu, 6 Desember 2020 waktu setempat. JAXA akan menyiarkan streaming langsung yang mengabadikan perjalanan mudik Hayabusa2 dari asteroid Ryugu ke Bumi.

"Mengingat operasional kami berupaya meminimalkan anggota tim di Woomera, kami memang tidak bisa menjanjikan apa pun. Tapi kami berupaya menampilkan perjalanan ini yang akan disematkan dalam streaming langsung dari Sagamihara, Jepang," kata Masaki Fujimoto, wakil direktur Institute of Space dan Ilmu Astronautika di JAXA, dikutip dari Cnet.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Live streaming nantinya akan bisa dilihat pada tautan video di akhir tulisan ini. Saat ini, ada lebih dari 80 ilmuwan dan insinyur dari JAXA yang ditempatkan di Woomera dan kota pedalaman terdekat Coober Pedy yang bersiap menyambut kedatangan Hayabusa2 dengan sampel asteroid yang dibawanya.

JAXA bekerja sama dengan badan antariksa Australia menjadwalkan pendaratan sampel asteroid purba itu ke Bumi. Adapun lokasi pendaratan wahana misi asteroid Hayabusa2 berupa lahan seluas 122.000 kilometer persegi di wilayah Australia Selatan yang dikenal dengan sebutan Woomera Range Complex.

ADVERTISEMENT

Kilas balik mengenai misi ini, Hayabusa2 berhasil mencapai asteroid Ryugu pada Juni 2018, dan turun ke permukaan asteroid pada Februari 2019. Wahana luar angkasa Hayabusa2 kemudian menembakkan proyektil ke permukaan asteroid tersebut, meraup material yang diperlukan untuk penelitian.

Hayabusa2 kemudian menembakkan penabrak ke asteroid dari kejauhan, sehingga membentuk kawah kecil pada April 2019. Pada Juli 2019, ia menukik lagi ke dalam untuk mengambil material yang terlontar akibat benturan. Hayabusa2 akhirnya meninggalkan orbitnya di sekitar asteroid pada November 2019 untuk memulai perjalanannya pulang ke Bumi.

[Gambas:Youtube]



(rns/rns)