Berita Regional

Bupati Bogor Ade Yasin Mangkir, Polda Jabar Akan Kembali Panggil Bersama Ketua RW

Bupati Bogor Ade Yasin, ketua RW dan pihak panitia penyelenggara acara peletakan batu pertama pesantren oleh Habib Rizieq Shihab di Megamendung, Bogor

Editor: m nur huda
KOMPAS.COM/AFDHALUL IKHSAN
Bupati Bogor Ade Yasin ambil bagian aksi unjuk rasa di tengah-tengah ribuan buruh di depan kantornya, Jalan Tegar Beriman, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (16/10/2020). 

TRIBUNJATENG.COM, BANDUNG - Bupati Bogor Ade Yasin, ketua RW dan pihak panitia penyelenggara acara peletakan batu pertama pesantren oleh Habib Rizieq Shihab di Megamendung, Bogor, Jawa Barat, tak menghadiri undangan panggilan klarifikasi Polda Jabar pada Jumat (20/11/2020) kemarin.

Diketahui, polisi mendapatkan konfirmasi bahwa Ade Yasin dan ketua RW berhalangan hadir lantaran sakit.

Namun polisi tak mendapat konfirmasi dari panitia penyelenggara.

Untuk membuat terang kejadian yang menimbulkan kerumunan itu, Polda Jabar berencana memanggil kembali mereka Selasa (24/11/2020) pekan depan.

Baca juga: Benda Meteorit yang Jatuh di Prambanan Disimpan di Keraton Solo Diberi Nama Kanjeng Kiai Pamor 

Baca juga: Kemendagri Ungkap FPI Ormas Tak Terdaftar: Idealnya Tidak Boleh Ada Kegiatan

Baca juga: Pelaku Pembunuh Janda Driver Ojol Dalam Karung Ditangkap, Dihadiahi Polisi 3 Tembakan

Baca juga: Bikin Konten Ujaran Kebencian Ke Polri di YouTube, Pria Ini DItangkap di Warung Kopi

"Kita akan melakukan pemanggilan klarifikasi kedua nanti mudah-mudahan tanggal 24 November nanti rencana pemanggilan berikutnya," ucap Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar, Kombes Pol Erdi A Chaniago di Mapolda Jabar, Sabtu (21/11/2020).

"Pemanggilan ditunjukan kepada Bapak Ustaz Asep Agus Sofyan, kemudian bapak Habib Muhsid Alatas dan bapak RW, begitu juga dengan Ibu Bupati mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah sembuh," terang Erdi.

Apabila dalam pemanggilan kedua ini yang bersangkutan tidak datang, Erdi menyebut pihak kepolisian akan menunggu.

"Nanti kita tunggu dulu, intinya yang bersangkutan akan diundang untuk klarifikasi," ucapnya.

Seperti diketahui, Polda Jabar tengah melakukan pendalaman terkait kerumunan dalam kegiatan yang dilaksanakan di Markaz Syariah Pesantren Alam Agrokultural, Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Kegiatan yang dihadiri Rizieq Shihab tersebut berkaitan dengan dugaan pelanggaran protokol kesehatan Sejumlah pejabat dan perangkat wilayah di Kabupaten Bogor dimintai klarifikasi terkait kegiatan tersebut.

Dari 10 orang yang rencana dipanggil untuk diklarifikasi baru 8 orang yang sudah diklarifikasi Jumat (21/11/2020) kemarin.

"Dari keterangan kemarin sebagian besar menyatakan bahwa izin tidak ada, bahwa izin tidak ada lalu para pejabat pemda setempat sudah menyampaikan himbauan protokol kesehatan," ucap Erdi.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mangkir karena Positif Covid-19, Bupati Bogor Kembali Akan Dipanggil Polisi"

Baca juga: Sering Cekcok dengan Istri, Pria Ini Bakar Diri di Rumah Mertua

Baca juga: Hasil Liga Spanyol Atletico Madrid vs Barcelona: Aksi Blunder Kiper Marc-Andre Berujung Kekalahan

Baca juga: Hasil Liga Inggris Man United vs West Brom: Bruno Bawa Setan Merah Raih Kemenangan Pertama

Baca juga: Dinkes DKI Lapor Doni Monardo Setelah Dihalang-halangi Saat Tracking Covid-19 di Petamburan 

Sumber: Kompas.com
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    AA
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2024 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved