Berita Cilacap

Kreasi Guru di Masa Pandemi Covid 19, Manfaatkan Tiktok untuk Media Pembelajaran

Situasi pandemi Covid 19 tidak lantas menghentikan kreativitas guru maupun siswa di Kabupaten Cilacap.

Penulis: khoirul muzaki | Editor: sujarwo
Tribun Jateng/Khoirul Muzaki
Calon guru penggerak di Cilacap bikin inovasi pembelajaran siswa di rumah. 

TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Situasi pandemi Covid 19 tidak lantas menghentikan kreativitas guru maupun siswa di Kabupaten Cilacap. Meski proses dilaksanakan di rumah, pembelajaran tetap mengasyikkan. Bagi peserta Calon Guru Penggerak Kemdikbud di Kabupaten Cilacap, justru pandemi menjadi tantangan tersendiri untuk melahirkan kreativitas pembelajaran.

Beberapa diantara mereka mengoptimalkan peran teknologi, orang tua dan lingkungan dalam melaksanakan pembelajaran.

Seperti yang dilakukan oleh Calon Guru Penggerak dari SMP PGRI 1 Cilacap Tursini. Ia mengajak siswanya belajar membuat cerita pendek (cerpen), lalu mengalihbentukan (ekskranasi) cerpen ke dalam bentuk film pendek.

Kegiatan tersebut dilaksanakan secara berkelompok di rumah siswa dengan protokol kesehatan untuk mencegah penularan virus Covid 19.

Bagi Tursini, jika siswa hanya diberi tugas membuat cerpen, ini kurang menantang bagi mereka.

Waktu luang anak sangat banyak selama pembelajaran dilaksanakan di rumah.
Jangan sampai waktu itu terbuang percuma. Karenanya, aktivitas pembelajaran harus menantang agar semangat belajar siswa terjaga.

Terlebih praktik belajar di rumah yang telah berjalan berbulan-bulan karena pandemi Covid 19 membuat siswa mulai jenuh.

"Mereka saya ajak membuat film pendek berdasarkan cerpen yang sudah mereka buat sendiri. Ini tentu akan meningkatkan kemampuan literasi mereka, karena melakukan sebuah ekskranasi tentu tidaklah mudah,"katanya, Sabtu (7/11)

Hanya saja, guru harus mau mendampingi siswa dalam membuat tugas untuk memastikan protokol kesehatan tetap dijalankan secara ketat.

Lain lagi yang dilakukan Calon Guru penggerak dari SMP Negeri 6 Cilacap Isnaini Sumarsih. Ia lebih memilih hal yang saat ini digemari oleh anak-anak di dunia maya sebagai bahan belajar. Aplikasi Tik Tok yang lagi booming dimanfaatkanya agar siswa dapat membuat konten belajar menggunakan media tersebut.

Pada materi pelajaran IPA tentang perpindahan kalor, ia menantang para siswa untuk membuat versi Tik Tok-nya.
Ide ini muncul justru ia sempat bingung dengan model pembelajaran di awal pandemi.

Anak-anak di masa itu ditekankan belajar secara mandiri. Ketika para siswa hanya disuruh membaca buku atau mengikuti video conference zoom, mereka lambat laun bosan.

"Akhirnya saya mencoba meminta anak-anak membuat Tik Tok, ternyata mereka sangat senang. Mereka seolah merasa pembelajaran ini bukan sedang belajar, tapi sedang bermain,"katanya

Koordinator Pendamping Guru Penggerak Kabupaten Cilacap Krista Adayu mengatakan, masa pandemi ini menuntut guru untuk berinovasi dalam pembelajaran. Hikmahnya, para guru banyak melakukan hal inovatif yang tidak terpikirkan di masa sebelum pandemi.

“Mereka banyak mengoptimalkan potensi lingkungan dan juga pelibatan keluarga dalam pembelajaran," katanya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    AA
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2024 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved