Dapat Lisensi, Sony Jadi Pemasok Sensor Kamera ke Huawei

Dapat Lisensi, Sony Jadi Pemasok Sensor Kamera ke Huawei

Josina - detikInet
Sabtu, 31 Okt 2020 10:45 WIB
Journalists follow the presentation of Huaweis smartphone, the Mate S, ahead of the IFA Electronics show in Berlin, Germany, in this file picture taken September 2, 2015. REUTERS/Hannibal Hanschke/File Photo
Sony Jadi Pemasok Sensor Kamera ke Huawei (Foto: Reuters/Hannibal Hanschke)
Jakarta -

Sejak setahun lalu Huawei mendapat sanksi dari Amerika Serikat dampaknya pemerintah AS meminta para produsen chip untuk memutuskan hubungan dengan Huawei terkait tudingan perusahaan ini jadi alat mata-mata pemerintah China.

Namun kini semakin banyak perusahaan yang telah mendapatkan persetujuan dari pemerintah AS untuk dapat berbisnis dengan Huawei. Dilansir detiKINET dari Gizmochina, Sabtu (31/10/2020) Sony dan OmniVision telah diberikan lisensi untuk memasok komponen ke Huawei.

Baik Sony dan OmniVision merupakan dua perusahaan terkemuka dunia yang menyediakan sensor gambar kamera, dan kini setelah menerima persetujuan dari pemerintah AS mereka dapat mengirimkan produk teknologinya ke Huawei.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sony adalah pemasok sensor gambar kamera terkemuka di dunia, sementara OmniVision adalah pemasok terbesar ketiga setelah Samsung. Pada tahun 2014 OminiVison diakuisisi oleh dana yang berbasi di China saat ini memiliki kantor pusat yang terletak di California.

Dengan izin yang telah diberikan AS bisa membuat Huawei lega karena performa kamera kelas atas adalah salah satu faktor di balik kesuksesan smartphone seri Mate dan seri P premium Huawei secara global. Dengan perkembangan tersebut, Huawei dapat terus menawarkan smartphone dengan fitur kamera canggih.

ADVERTISEMENT

Sejak pemerintah AS menambahkan sanksi baru pada raksasa China itu, Sony telah memangkas rencana belanja modalnya selama tiga tahun, karena pembatasan tersebut menciptakan celah penjualan miliaran dolar dari memasok sensor gambar ke Huawei.

Selain kedua perusahaan tersebut, Intel, AMD, dan Samsung Display juga telah mendapat persetujuan dari Amerika Serikat untuk terus berbisnis dengan Huawei. Sementara Samsung Display akan mampu menyediakan panel OLED, AMD dan Intel memasok raksasa Cina tersebut dengan chipset untuk bisnis laptopnya.

Lebih dari 300 negara telah mengajukan izin khusus dengan pemerintah Amerika Serikat untuk tetap berbisnis dengan Huawei, termasuk perusahaan seperti Samsung Electronics dan SK Hynix.

Baru-baru ini, informasi terungkap bahwa AS akan memberikan lisensi asalkan komponen yang diberikan tidak terkait dengan bisnis 5G perusahaan.



Simak Video "Momen Konsumen di Tiongkok Berburu Ponsel Terbaru Huawei Pura 70"
[Gambas:Video 20detik]
(jsn/fay)