Rika Ajak 40 Santri TPQ Darul Muttaqien Temanggung Asah Keterampilan Diri

TRIBUNJATENG.COM, TEMANGGUNG - Di tengah pandemi Covid-19 tak menjadi penghalang bagi Rika Regina untuk berbuat baik kepada masyarakat. Terdampak Covid-19, perempuan asli Lampung itu memilih tinggal sementara waktu di rumah saudara di Kabupaten Temanggung.

Ia pun berniat mengabdikan diri dan mencoba menuangkan pengalaman belajarnya di UIN Walisongo untuk masyarakat sekitar.

Rika mengajak 40 santri TPQ Darul Muttaqien Desa Danurejo, Kecamatan Kedu, untuk mengasah ketrampilan diri melalui berbagai perlombaan.

Beberapa cabang perlombaan meliputi tartil, hafalan juz amma, hafalan doa-doa harian, praktik wudhu, dan dai cilik. "Saya bedakan menjadi 2 kategori. Pertama kategori Paud-kelas 2 SD, dan kategori kelas 3-5 SD," terangnya di Temanggung, Senin (26/10/2020).

Kata Rika, perlombaan tersebut dimaksudkan untuk mengasah kemampuan para santri TPQ agar lebih terlatih. Juga membina mental santri TPQ agar cakap dan trampil di depan banyak orang.

Karena dilakukan saat pandemi Covid-19, kegiatan berlangsung dengan mematuhi protokol kesehatan. Seperti memakai masker, cuci tangan sebelum kegiatan dan mengatur jarak agar tidak berdekatan.

"Masing-masing perlombaan diambil terbaik 1 dan 2. Kami berikan sertifikat, bingkisan hiburan dan uang pembinaan," ujarnya.

Kepala TPQ Darul Muttaqien, Isnaini Wahyuning, mengapresiasi niat dan usaha Rika untuk menghidupkan TPQ. Katanya, dengan ajang perlombaan itu, kegiatan TPQ menjadi lebih berwarna setelah sempat libur karena pandemi Covid-19.

"Dengan perlombaan ini bermanfaat untuk menambah semangat anak-anak dalam menghafal surah dan doa-doa, mengajarkan cara wudhu anak yang baik, serta melatih percaya diri anak untuk tampil di depan," katanya.

Satu di antara peserta, Luna mengaku senang bisa ikut dalam perlombaan itu. Kata Luna, ia lebih rajin dalam menghafal surah-surah dalam Al Quran.

"Senang si bisa dapat juara. Bisa belajar lagi biar bisa membaca Al Quran lebih baik lagi," ungkapnya. (*)