Warga Desa Perbatasan Blora dengan Ngawi Wadul akan Buruknya Infrastruktur Jalan

TRIBUNJATENG.COM, BLORA - Warga di Desa Bangkleyan, Kecamatan Jati, Blora mengusulkan akan perbaikan infrastruktur jalan yang saat ini masih jelek. Sebab, itu merupakan kebutuhan yang paling fundamental bagi warga yang tinggal di sana.

Usulan itu disampaikan oleh warga bernama Lumanto kepada pasangan Arief Rohman dan Tri Yuli Setyowati saat berkunjung ke sana beberapa waktu lalu.

"Harapan kami untuk Desa Bangkleyan yang masih terisolir ini, Mas Arief dan Mbak Etyk (Tri Yuli Setyowati) nantinya bisa menyumbangkan pembangunan khususnya infrastruktur jalan karena itu masih menjadi kebutuhan yang utama," kata Lumanto.

Diketahui, Desa Bangkleyan merupakan desa yang letaknya berbatasan langsung dengan Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Dari pusat Kabupaten Blora, jaraknya sekitar 60 kilometer.

Kedatangan Arief Rohman berikut pasangannya untuk mengetahui secara pasti kondisi infrastruktur jalan desa maupun penghubung antardesa yang umumnya melintasi area hutan.

Mendengar usulan dan harapan tersebut, Arief Rohman menanggapi jika apa yang akan dia lakukan sesuai dengan permintaan Lumanto, yakni memperbaiki infrastruktur jalan.

"Jadi harapan yang disampaikan Pak Lumanto sebagai perwakilan tokoh masyarakat di Desa Bangkleyan ini sesuai dengan visi misi kita. Bahwa kita ingin Sesarengan mBangun BLora, mBangun Dalan Dadi Alus, Banyune Lancar Terus. Jadi program kita yang utama memang membangun infrastruktur jalan," kata Arief.

Menurutnya, jika kondisi jalannya baik, maka akses transportasi lancar dan berdampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat.

"Nanti jika jalannya baik, ekonominya bisa naik dan sektor lainnya bisa terbantu. Terimakasih atas masukan dan harapannya, inshaAllah hal ini akan menjadi prioritas kita. Kita berdoa, harapan dan keinginan warga di wilayah Blora Selatan ini kedepan bisa kita wujudkan bersama-sama," pungkas Arief Rohman. (*)