Maulid Nabi
Syiir Tanpo Waton Gus Dur dan Terjemahannya
Dikalangan santri dan masyarakat umum, Syiir Tanpo Waton populer dengan sebutan Syiir Gusdur. Syiir ini berisi terkait kehidupan sehari-hari.
Penulis: Muhammad Khoiru Anas | Editor: abduh imanulhaq
lihat foto
TRIBUNJATENG.COM - Berikut Syiir Tanpo Waton Gus Dur dan terjemahannya dalam Bahasa Indonesia.
Syiir ini memiliki nama asli Tanpo Waton tapi populer di kalangan santri hingga masyarakat umum sebagai Syiir Gusdur.
Pasalnya, syiir tersebut populer setelah dibawakan almarhum Gus Dur atau KH Abdurrahman Wahid.
Baca juga: Bacaan Sholawat Ya Badrotim dan Artinya
Baca juga: Sholawat Ya Rosulallah Salamun Alaik dan Terjemahannya
Baca juga: Sholawat Ya Rasulullah Ya Habiballah (Muhammad Ibni Abdillah) dan Terjemahannya
Baca juga: Bacaan Sholawat Allahul Kafi dan Artinya
Mengutip beberapa sumber, Syiir Gus Dur diciptakan KH Muhammad Nizam As Sofa sekira tahun 2004.
KH Nizam adalah pemangku Pondok Pesantren Ahlus Shofa Wal Wafa, Desa Simoketawang, Kecamatan Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo.
Jika didengarkan atau dibacakan, Syiir Gus Dur dimulai dari lantunan istighfar, bacaan sholawat, dilanjutkan bait-bait syair dalam Bahasa Jawa dan ditutup dengan bacaan shalawat.
Secara keseluruhan syiir ini memiliki 14 baris.
Dari segi isi, Syiir Gus Dur memiliki arti yang mendalam dalam kehidupan sehari-hari.
Seperti berkaitan tentang pembelajaran hidup supaya tidak terlena oleh gemerlapnya dunia.
Selain itu berisi larangan merendahkan orang lain supaya kelak tidak tersesat di akhirat.
Berikut Syiir Gus Dur atau Syiir Tanpo Waton beserta terjemahannya:
اَسْتَغْفِرُالله رَبَّ الْبَرَايَا
Astaghfirullah robbal baroya
"Aku mohon ampun pada Allah Tuhan sekalian mahluk"
