Kesehatan

Bercinta di Pagi Hari Miliki Banyak Manfaat bagi Kesehatan

Jika kamu dan pasangan sama-sama sibuk dan membuat stres, bercinta di pagi hari akan memberikan dampak positif ke dalam hubungan.

idiva.com
ILUSTRASI 

TRIBUNJATENG.COM - Bunyi alarm di pagi hari bagi kebanyakan orang menjadi tanda untuk beraktivitas.

Tanda untuk segera bangun dan bersiap.

Menyempatkan sejenak untuk bermanja-manja dengan pasangan dan bercinta atau berhubungan seks rasanya jarang sekali menjadi opsi aktivitas di pagi hari, terutama di hari kerja.

Padahal, bercinta di pagi hari memiliki sejumlah manfaat, di antaranya:

Said Iqbal Presiden KSPI Putuskan Mulai Jumat Besok Buruh Tak Lagi Lakukan Aksi Tolak UU Cipta Kerja

Skandal Perselingkuhan Kades dan Bidan Desa di Kudus Berbuntut Panjang

Bahas Omnibus Law UU Cipta Kerja, Faisal Basri: Pak Luhut Jangan Bawa Ribuan TKA dari China

Tak Banyak yang Tahu, Seperti Ini Masa Lalu Nathalie Holscher Pacar Sule, hingga Dijuluki Ratu Amer

1. Menguatkan ikatan dengan pasangan

Jika kamu dan pasangan sama-sama memiliki hari-hari yang sibuk dan membuat stres, bercinta di pagi hari akan memberikan dampak positif ke dalam hubungan.

Meluangkan waktu di pagi hari untuk pasangan adalah tanda bahwa kamu memprioritaskan hubungan tersebut, apapun yang terjadi.

"Melalukannya sama artinya dengan memenuhi kebutuhan tubuhmu terlebih dahulu di pagi hari," ungkap salah satu pendiri Dame Products dan seksolog berlisensi, Alexandra Fine, seperti dilansir Mind Body Green.

2. Memulai hari dengan ledakan hormon perasaan positif

Oksitosin atau hormon cinta adalah neurotransmitter yang dilepaskan oleh kelenjar pituitari otak.

Menurut ahli kedokteran fungsional, Will Cole, D.C., hormon ini memuncak pada kedua pasangan selama orgasme dan terjadi sangat kuat, sehingga bisa menguatkan hubungan ikatan bersama pasangan.

Penelitian juga menunjukkan bahwa peningkatan kadar oksitosin berkorelasi dengan tingkat kepuasan hidup yang lebih tinggi dan tingkat depresi yang lebih rendah.

Tidak hanya sampai di situ, terjadi pelepasan endorfin, hormon yang memicu perasaan positif dan mengurangi persepsi nyeri kita.

"Tidak jarang seks, kesenangan, dan orgasme menyebabkan berkurangnya ketegangan dan stres karena tubuh dan pikiran kembali pulih setelah orgasme," kata seksolog Jess O'Reilly, Ph.D.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    AA
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2024 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved